NasDem-PKS Sepakat Kelompok Nasionalis dan Islam Saling Menghormati

NasDem-PKS Sepakat Kelompok Nasionalis dan Islam Saling Menghormati

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Rabu, 30 Okt 2019 17:53 WIB
Foto: Surya Paloh dan Sohibul Iman (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Salah satu poin kesepahaman antara Partai NasDem dan PKS adalah soal peran dua kelompok dalam memperjuangkan bangsa ini. PKS dan NasDem ingin kelompok Islam dan nasionalis untuk kompak dan saling menghormati.

"Kami menyadari bahwa takdir sosiologis dan historis bangsa Indonesia adalah warisan kerja sama para pendiri bangsa antara kelompok nasionalis yang memuliakan nilai-nilai agama dengan kelompok Islam yang memegang teguh nilai-nilai kebangsaan," kata Sekjen PKS Mustafa Kamal dalam konferensi pers di kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).


Mustafa mengatakan PKS dan NasDem sepakat kelompok nasionalis dan kelompok Islam untuk mewarisi semangat para pendiri bangsa. Selain saling menghormati, kelompok nasionalis dan kelompok Islam juga harus menempatkan kepentingan bangsa di atas segalanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh karena itu bagi generasi penerus dari dua komponen bangsa tersebut harus mampu menjaga warisan sejarah pendiri bangsa ini dengan saling menghormati, saling memahami dan saling bekerja sama dalam rangka menjaga kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan partai atau golongan," ucap Mustafa Kamal.


PKS dan NasDem juga sepakat berjuang bersama-sama untuk memperkuat fungsi pengawasan di DPR meski berbeda sikap politik. NasDem menghormati PKS yang berada di luar pemerintah sedangkan PKS menghormati NasDem yang mendukung pemerintah.

"Perbedaan sikap politik kedua partai tersebut tidak menjadi penghalang bagi NasDem dan PKS untuk berjuang bersama menjaga demokrasi agar tetap sehat dengan memperkuat fungsi checks and balances di DPR," kata Mustafa Kamal.


Simak juga video "F-PAN Pimpin Komisi VIII, Komisi IX Dipimpin F-NasDem" :

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads