"Kami menyadari bahwa takdir sosiologis dan historis bangsa Indonesia adalah warisan kerja sama para pendiri bangsa antara kelompok nasionalis yang memuliakan nilai-nilai agama dengan kelompok Islam yang memegang teguh nilai-nilai kebangsaan," kata Sekjen PKS Mustafa Kamal dalam konferensi pers di kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).
Mustafa mengatakan PKS dan NasDem sepakat kelompok nasionalis dan kelompok Islam untuk mewarisi semangat para pendiri bangsa. Selain saling menghormati, kelompok nasionalis dan kelompok Islam juga harus menempatkan kepentingan bangsa di atas segalanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Surya Paloh Sebut PKS Saudara Tua |
PKS dan NasDem juga sepakat berjuang bersama-sama untuk memperkuat fungsi pengawasan di DPR meski berbeda sikap politik. NasDem menghormati PKS yang berada di luar pemerintah sedangkan PKS menghormati NasDem yang mendukung pemerintah.
"Perbedaan sikap politik kedua partai tersebut tidak menjadi penghalang bagi NasDem dan PKS untuk berjuang bersama menjaga demokrasi agar tetap sehat dengan memperkuat fungsi checks and balances di DPR," kata Mustafa Kamal.
Simak juga video "F-PAN Pimpin Komisi VIII, Komisi IX Dipimpin F-NasDem" :
(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini