"Yang bandar ditindak tegas berinisial H. Ini perintah dari pimpinan kami, melakukan tindakan tegas terukur. Karena membahayakan petugas saat hendak ditangkap anggota kami," kata Wadir Reserse Narkoba Polda Jatim AKBP Teddy Suhendiawan Syarif saat rilis di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Rabu (30/10/2019).
"Jadi pelaku menggunakan roda empat. Kami lakukan upaya tindakan tegas terukur. Anggota waktu itu hendak menghentikan, lalu motornya ditabrak, anggota jatuh dan melakukan tindakan tegas. Ditangkapnya di Ketapang, Bangkalan," imbuh Teddy.
Baca juga: Dor! Bandar Sabu Asal Aceh Ditembak Mati |
Tak hanya itu, barang haram yang diketahui asal Malaysia ini dimasukkan pelaku dalam bungkus teh China. Lalu, beberapa bungkus teh China ini dikirim melalui jalur laut dan berlanjut di jalur darat lewat cukong. Teddy menyebut sabu yang merupakan jaringan Mojokerto ini memiliki kualitas super.
"Peredaran narkotika jenis sabu ini jaringan Mojokerto, tapi barang dari Malaysia melalui cukong. Ini modusnya menggunakan saset teh China, tapi dalamnya sabu. Kalau kita lab-kan itu jenisnya kualitas bagus, nomor satu, jenis super. Ini bisa diuraikan lagi dan dikembangkan jadi sabu jenis lain," papar Teddy.
![]() |
Selain bandar berinisial H yang ditembak mati, Teddy mengatakan pihaknya mengamankan seorang kurir berinisial GEP. Pria berusia 35 tahun ini ditangkap di Simokerto, Surabaya.
Dari pengakuan GEP, dirinya mendapat bayaran Rp 3 juta untuk setiap kilogram sabu yang diantarkannya. Namun GEP mengaku belum sempat mendapatkan bayarannya.
"Dapat Rp 3 juta untuk satu kilo. Yang ini belum dapat karena belum ditransfer. Total sabunya 6,9 kilogram sekitar Rp 7 miliar lebih," lanjut Teddy.
Tak hanya itu, Teddy menduga sabu ini merupakan jaringan Sokobanah. Karena kurir ditemukan di Madura.
"Kami temukan di Madura. Ini akan dipasok ke daerah Madura. Dugaan arah ke sana (Sokobanah). Dari Mojokerto kemudian ke Surabaya dibawa ke Madura," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini