Operasi Zebra Semeru di Ponorogo, Mahasiswi Ini Nangis Lupa Bawa STNK

Operasi Zebra Semeru di Ponorogo, Mahasiswi Ini Nangis Lupa Bawa STNK

Charolin Pebrianti - detikNews
Selasa, 29 Okt 2019 09:46 WIB
Mahasiswi yang menangis saat ditilang (Charolin Pebrianti/detikcom)
Ponorogo - Titik (20), warga Desa Nambangrejo, Kecamatan Sukorejo, menangis saat ditilang polisi dalam Operasi Zebra Semeru 2019. Ia ketakutan saat polisi mengambil SIM miliknya.

"Saya lupa, nggak bawa STNK, sudah ya Pak. Saya nanti nggak bisa ikut kelas," tuturnya saat ditemui detikcom di Jalan KH Ahmad Dahlan, Selasa (29/10/2019).

Berbeda dengan Titik yang menangis, enam siswa SMA Muhammadiyah Ponorogo ini justru ingin bolos sekolah karena ditilang polisi. Bukannya berangkat sekolah, mereka malah duduk-duduk di depan toko sambil melihat polisi bertugas. Padahal proses penilangan terhadap mereka sudah selesai.


"Ayo, cepat berangkat sekolah. Jangan alasan bolos," kata Kasat Lantas Polres Ponorogo AKP Bambang Prakoso.

Titik ditilang karena tidak membawa STNK, sedangkan para siswa karena tidak memiliki SIM. Bambang menambahkan, dalam operasi kali ini, pelanggar didominasi pelajar. Sebab, merupakan jam berangkat sekolah.

"Banyak anak di bawah umur yang belum punya SIM tapi mengendarai motor," terang Bambang.

Menurutnya, pelanggaran lain didominasi para orang tua yang tidak memakaikan helm kepada anaknya. Padahal helm merupakan perlengkapan penting untuk menjaga keselamatan.

"Orang tuanya pakai helm, anaknya nggak dipakaikan helm kan bahaya," ujarnya.

Terakhir, Bambang mengingatkan para orang tua agar anaknya diminta naik kendaraan umum seperti Angkutan Cerdas Sekolah (ACS) milik Pemkab Ponorogo. "Itu kan (ACS) gratis, bisa dimanfaatkan. Kalau memang memberikan fasilitas ke anak, bisa diantar jemput dengan motor atau mobil," paparnya.


Bambang mengimbau masyarakat tertib berlalu lintas. Sebab, jika tertib bisa berkendara dengan aman dan nyaman.

"Berkendara dengan baik, bisa meningkatkan keamanan dan ketertiban lalu lintas," pungkasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.