Sopir Truk yang Bawa 39 Jenazah Didakwa Lakukan Pembunuhan dan Cuci Uang

Sopir Truk yang Bawa 39 Jenazah Didakwa Lakukan Pembunuhan dan Cuci Uang

Zunita Putri - detikNews
Selasa, 29 Okt 2019 04:45 WIB
Foto Truk yang Berisi 39 jasad: REUTERS/Peter Nicholls
Jakarta - Seorang sopir truk di Inggris, Maurice Robinson (25) didakwa melakukan pembunuhan sadis ke 39 imigran Asia di Pengadilan Inggris. Selain itu, Maurice juga didakwa melakukan tindakan pencucian uang dan konsipriasi imigrasi ilegal.

Dilansir AFP, Selasa (29/10/2019), Maurice alias Mo dihadirkan di sidang melalui teleconference di Pengadilan Old Bailey, London. Ia dijadwalkan kembali mengajukan nota pembelaan atau pleidoi pada 25 November 2019 mendatang.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, dalam kasus ini polisi Inggris telah menetapkan empat tersangka. Pertama adalah Mo pria yang berasal dari Portadown, Irlandia Utara. Kemudian tiga tersangka lainnya yakni seorang pria dan seorang wanita, yang identitasnya tidak disebut, mereka ditangkap di Warrington, Inggris bagian barat laut. Keduanya disebut berusia 38 tahun. Satu pria lainnya, yang berusia 48 tahun, ditangkap di Bandara Stansted.

Ketiga tersangka yang baru ditangkap itu diduga terlibat dalam konspirasi memperdagangkan manusia dan terlibat dalam pembunuhan.

Kasus ini bermula ketika polisi menemukan truk yang berisikan 39 jasad di kawasan industri pada Rabu (23/10) di Grays di Essex, sekitar 20 mil (30 km) sebelah timur London. Truk itu tiba di dermaga Purfleet di Essex, Inggris selatan, dari pelabuhan Zeebrugge di Belgia.



Polisi Inggris pun langsung bergerak cepat melakukan autopsi post-mortem kepada jasad-jasad itu untuk mencari tahu penyebab kematian mereka. Saat ini beberapa identitas 39 jasad itu satu per satu telah terungkap.





Polisi Inggris Temukan 39 Jasad WN China di Dalam Truk:

[Gambas:Video 20detik]



(zap/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads