Menurut Anas, di tengah perkembangan zaman yang serba canggih ini anak-anak dituntut mampu bersaing dalam bentuk apapun. Termasuk dalam bidang ekonomi. Pemuda harus lebih kreatif untuk memiliki daya saing.
"Sudah tak zamannya lagi anak muda sekarang hanya fokus mencari pekerjaan. Tetapi bagaimana menciptakan lapangan kerja. Dalam hal ini, inisiatif dan kreativitas pemuda harus tumbuh," kata Anas saat memimpin upacara di RTH Taman Blambangan Banyuwangi, Senin (28/10/2019).
![]() |
Selain kreativitas, Anas menambahkan, yang dibutuhkan pemuda adalah mental yang kuat dan handal. Pantang menyerah dalam menghadapi setiap kesulitan. "Karena tidak ada sesuatu yang instan, semua butuh perjuangan dan pengorbanan. Tapi harus yakin pemuda yang kreatif diiringi dengan mental yang mumpuni bakal menjadi sosok yang besar dan membawa perubahan minimal bagi dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya," imbuh Anas.
Lebih dalam Anas juga mengatakan, untuk menuju anak-anak yang kreatif sejak dini juga dibutuhkan peran banyak pihak. Mulai keluarga, sekolah dan pemerintah.
"Kita harus bergandengan tangan bersatu untuk menggerakkan dan membangun pemuda yang tangguh. Kami yakin dan optimis kreativitas pemuda mampu membawa bangsa berkompetisi dan memenangkan persaingan," kata Anas.
Bupati Anas juga menyampaikan pesan dari Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora). Salah satu pemuda yang memiliki karakter tangguh yakni pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja. Kemudian pemuda yang beriman dan bertakwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan tuntas.
"Pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan yang mumpuni, serta pemuda harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional," imbuhnya.
Upacara Sumpah Pemuda itu diikuti berbagai elemen. Mulai dari veteran, TNI/Polri, pelajar dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Di tengah-tengah peserta upacara, ada sekelompok anak-anak muda yang mengenakan pakaian adat nusantara. Mereka tampak antusias memperingati Hari Sumpah Pemuda.
"Sumpah pemuda bagi kami adalah momen yang istimewa, di mana kita bisa meneladani semangat para pendahulu kita untuk membangun bangsa ini. Dengan tekad yang kuat kami sepakat untuk mengisi hari depan kami dengan hal yang positif dan kreatif," kata Ostin Al Farizi, siswa SMAN I Giri.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini