Seperti dilansir CNN, Sabtu (26/10/2019), kepolisian setempat menyebut bahwa pria berusia 27 tahun itu mengalami banyak luka tembak di tubuhnya pada Jumat (25/10) pagi waktu setempat. Insiden penembakan itu terjadi di area Kensington, Philadelphia.
Pihak kepolisian menyatakan masih belum jelas bagaimana pria itu bisa tertembak berkali-kali. Polisi belum bisa menanyai pria itu karena dia masih dirawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para penyidik dari kepolisian setempat menemukan selongsong peluru kaliber besar di lokasi kejadian. Kronologi kejadian belum diketahui pasti. Belum ada satupun tersangka yang ditangkap terkait insiden ini.
Juru bicara Kepolisian Philadelphia, Sersan Eric Gripp, menuturkan kepada CNN bahwa pria itu terkena lima tembakan di tubuh bagian kanan, dua tembakan di pinggul kiri, tiga tembakan di dada bagian atas, satu tembakan di bahu kanan, satu tembakan di leher bagian kanan, tiga tembakan di lengan kiri dan satu tembakan di lengan kanannya.
Disebutkan kepolisian setempat bahwa pria itu, entah bagaimana, bisa mendatangi Temple University Hospital sendirian dan meminta perawatan untuk luka-luka yang dideritanya.
"Baginya untuk tertembak sedemikian banyak di sekujur tubuhnya ... meskipun dia dalam kondisi kritis, dia diperkirakan akan selamat. Itu cukup ajaib," ucap Kepala Inspektur Scott Small dari Kepolisian Philadelphia.
Lebih lanjut, pihak kepolisian menuturkan bahwa pria itu telah menjalani operasi dan kini dalam kondisi kritis namun stabil di rumah sakit.
Halaman 2 dari 2