Sejumlah keluarga yang hadir dalam prosesi akad nikah tidak kuasa menahan air mata. Usai menjalani akad, Diki menjelaskan perasaannya yang campur aduk antara bahagia dan sedih.
Diki senang karena impiannya untuk menikahi sang kekasih tercinta terlaksana meski digelar secara sederhana dan dirinya sedang menjalani masa tahanan. Meski sudah sah menjadi sepasang suami istri, Diki harus berlapang dada karena tidak bisa langsung tinggal bersama.
"Saya tidak menyangka akan melangsungkan akad nikah dengan kondisi seperti ini. Namun ini tetap harus disyukuri," kata Diki kepada wartawan usai melangsungkan pernikahan, Jumat (25/10/2019)
Menurut Kasat Tahti Iptu Darmadi, sebelumnya Diki telah mengajukan izin untuk melangsungkan pernikahan. Karena pernikahan tersebut sudah direncanakan sebelum ia tertangkap dan ditahan.
"Setelah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, Alhamdulillah pernikahan tersebut dapat dilaksanakan di Polres Sidoarjo," kata Darmadi.
Setelah melangsungkan akad nikah, Diki kembali ke dalam tahanan untuk menjalani hukumannya. Darmadi berharap, usai menjalani masa tahanan nanti, Diki tidak lagi terlibat dalam kasus kejahatan.
"Semoga pernikahan ini langgeng dan tersangka Diki tidak mengulangi perbuatannya lagi," tambahnya.
Diki dan kekasihnya bukan pasangan pertama yang menikah di Masjid As Siddiq Polresta Sidoarjo. Mengenai hal itu dibenarkan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho. Menurutnya, menikah merupakan hak tahanan.
"Tahanan punya hak, salah satunya menikah. Jadi kita kasih kesempatan. Selain itu upaya ini merupakan bentuk pelayanan Polresta Sidoarjo kepada masyarakat," kata Zain.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini