Optimistis dengan Nadiem, Menko PMK: Presiden Butuh Pemain Lincah-Cepat

Optimistis dengan Nadiem, Menko PMK: Presiden Butuh Pemain Lincah-Cepat

Rahel Narda C - detikNews
Jumat, 25 Okt 2019 13:29 WIB
Muhadjir Effendy (Dok. detikcom)
Jakarta - Menteri Koordinator PMK optimistis Mendikbud Nadiem Makariem bisa bekerja maksimal, meski terbilang berusia muda. Ia menyemangati Nadiem agar bekerja melampaui ekspektasi.

"Saya kan juga dulu juga di-bully waktu awal. Justru itu saatnya untuk Pak Mendikbud untuk membuktikan bahwa beliau bisa melakukan, tidak seperti yang dibayangkan orang semula," kata Muhadjir di Gedung A Kemendikbud, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2019).


Ia mengibaratkan saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) memakai format 'strategi menyerang' dalam penyusunan kabinet periode kedua. Menurut Muhadjir, Jokowi telah mempercayakan Nadiem untuk bermain dengan lincah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk menyerang itu dibutuhkan pemain-pemain yang punya karakter menyerang. Kalau mau strategi defensif, dibutuhkan pemain yang memang tangguh dalam melakukan pertahanan. Cirinya strategi menyerang itu pilih yang lincah, yang masih energinya penuh, tingkat kecepatan tinggi. Saya kira ada di Pak Nadiem," ujarnya.

Muhadjir, sebagai menteri koordinator yang menaungi Mendikbud, mengatakan bakal mendukung penuh langkah Nadiem. Ia meminta Nadiem tak perlu takut dengan kritik berbagai pihak yang cenderung meremehkan.

"Sangat optimis (Nadiem bekerja baik). Dan saya sebagai menko akan terus men-support," kata Muhadjir.


Kritik untuk Nadiem sebelumnya sempat datang dari Ketua Dewan Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2018-2021, Prof Koentjoro. Koentjoro tak yakin Nadiem memahami persoalan perguruan tinggi saat ini.

"Kalau untuk (mengurusi) pendidikan dasar, menengah, SMK, itu barangkali tidak akan ada banyak masalah. Tapi kalau yang pendidikan tinggi itu saya yang agak khawatir, karena beliau bukan berasal dari dunia perguruan tinggi," ujar Koentjoro, Kamis (24/10).




Nadiem Dipercaya Jokowi Buat Lompatan yang Dulu Mustahil di Dunia Pendidikan:

[Gambas:Video 20detik]



(tsa/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads