Ratusan Siswa Surati Mendikbud Nadiem, Ada yang Minta Aplikasi Bimbel Gratis

Ratusan Siswa Surati Mendikbud Nadiem, Ada yang Minta Aplikasi Bimbel Gratis

Eko Susanto - detikNews
Kamis, 24 Okt 2019 12:28 WIB
Ratusan siswa SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang tulis surat untuk Mendikbud Nadiem Makarim. Foto: Eko Susanto/detikcom
Magelang - Ratusan siswa SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang, mengirimkan surat kepada Mendikbud Nadiem Makarim. Melalui surat tersebut mereka menyampaikan curahan hati, harapan dan permintaan. Apa saja?

Sejumlah harapan ditulis para siswa mulai dari penghapusan zonasi, membuat aplikasi bimbel gratis hingga meminta Nadiem untuk follow akun Instagram mereka.

Pantauan detikcom, para siswa SMP Mutual duduk lesehan menulis surat bersama-sama di halaman sekolah mereka, Kamis (24/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami generasi milenial mohon dibuatkan aplikasi bimbel gratis yang bisa didownload dari play store dan tidak berbayar oleh masyarakat Indonesia," ujar salah seorang siswa kelas 7, Rafi Abduro'uf kepada wartawan di sela dia menulis surat, Kamis (24/10/2019).

Ratusan siswa SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang tulis surat untuk Mendikbud Nadiem Makarim. Ratusan siswa SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang tulis surat untuk Mendikbud Nadiem Makarim. Foto: Eko Susanto/detikcom

Sedangkan seorang siswa lainnya, Muhammad Hafiz Ahsani mengusulkan agar jam masuk sekolah diubah jadi pukul 06.00 dan pulang pada pukul 16.00 WIB.


"Bapak bisa menghapuskan tugas dan hari Sabtu menjadi hari yang free," tuturnya.



Di dalam suratnya, siswa kelas 9 ini juga meminta Nadiem untuk follow akun instagramnya.

"Mohon follow IG saya, @hafizahsani_," tuturnya.

Usulan berbeda disampaikan siswa lain.
Akmal Mahamida (14), siswa kelas 8 asal Ngadirejo, Kabupaten Temanggung meminta sistem zonasi saat pendaftaran sekolah dihapus.

Ratusan siswa SMP di Magelang tulis surat untuk Mendikbud Nadiem Makarim. Ratusan siswa SMP di Magelang tulis surat untuk Mendikbud Nadiem Makarim. Foto: Eko Susanto/detikcom

"Saya berharap zonasi bisa dihapus. Di tempat kami tidak ada SMA. Saya pingin di SMA Temanggung, walau nilai saya bagus dengan zonasi kalah dengan nilai jelek karena dekat sekolah," ujarnya.


Hal senada juga disampaikan Biru Nismara Arundaya Priyono (13), siswa kelas 8.

"Bebaskan zonasi, rumah saya di Kalinegoro Kabupaten Magelang. Saya pingin sekolah di Kota Magelang. Harapan Pak Menteri bisa datang ke sekolah untuk memberikan motivasi dan mohon follow IG @arundaya_biru_," katanya.

Di kesempatan yang sama, Kepala SMP Mutual, Wasiun menambahkan dirinya berharap Mendikbud Nadiem akan membawa pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik.

"Ini ada 345 siswa yang membuat surat. Insya Allah kami kirim semua karena sudah menyediakan amplop dan juga nanti akan dikirim ke kantor pos di Magelang," ujarnya.
Halaman 2 dari 2
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads