Rektor UII Sebut Ada Beberapa PR untuk Mendikbud Nadiem, Apa Saja?

Rektor UII Sebut Ada Beberapa PR untuk Mendikbud Nadiem, Apa Saja?

Usman Hadi - detikNews
Kamis, 24 Okt 2019 11:41 WIB
Rektor UII Fathul Wahid. Foto: Usman Hadi/detikcom
Yogyakarta - Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Fathul Wahid, menyebut ada pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diselesaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim. Apa saja?

"Nampaknya PR pertama Pak Menteri (Nadiem) adalah mengenal dengan baik konteks atau pendidikan di Indonesia," jelas Fathul kepada detikcom melalui pesan singkat, Kamis (24/10/2019).

Menurutnya, Nadiem harus segera memahami konteks pendidikan di Indonesia. Terlebih eks CEO Go-Jek Indonesia itu kini tidak hanya memimpin Kementerian yang menaungi pendidikan dasar dan menengah saja, tapi juga pendidikan tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"(Kemendikbud yang dipimpin Nadiem) menggabungkan kedua bidang yang selama ini berada di bawah dua Kementerian yang berbeda, yang menaungi pendidikan dasar atau menengah dan pendidikan tinggi," terangnya.

Sebagai informasi, Kemendikbud periode 2014-2019 hanya mengurusi pendidikan dasar dan menengah saja. Pada periode itu pendidikan tinggi berada di bawah Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).


Meski ada sejumlah PR yang mesti diselesaikan Nadiem, namun kata Fathul terlalu dini untuk menilai pantas tidaknya yang bersangkutan mengemban amanah itu. Fathul hanya berharap kehadiran Nadiem bisa menelurkan terobosan baru.

"Kita semua berharap banyak terobosan yang akan dibuat oleh Pak Menteri untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Jika gagasan Pak Menteri sudah dapat diakses oleh publik, kami akan sangat senang mendiskusikannya," tutupnya.
Halaman 2 dari 2
(ush/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads