Pantauan detikcom, Tim Labfor yang beranggotakan empat orang itu memeriksa di sekitar alat berat yang terbakar, kemudian mengambil sampel cairan yang diduga bahan bakar minyak dan membawanya.
Proses olah TKP ini berlangsung selama kurang lebih setengah jam. Wartawan yang berupaya mengambil gambar diminta untuk menjauh dari lokasi pipa yang bocor. Sebab terdapat konsentrasi gas tinggi yang rentan meledak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Masih pemeriksaan dan pengumpulan dokumentasi. Nanti akan ada proses pemeriksaan lanjutan, belum masuk ke ranah penyebab kebakaran," katanya.
Setelah mengambil sampel, pihaknya bersama Satreskrim Polres Cimahi memeriksa dua orang pekerja dari Pertamina di dalam tenda hitam Korps Sabhara.
Sementara itu, Kapolsek Cimahi Selatan Kompol Sutarman mengatakan, pihaknya hanya sebagai pendamping di lokasi saat pelaksanaan olah TKP berlangsung.
"Kami hanya pendamping saja, kalau yang olah TKP itu dari Puslabfor. Pemeriksaan saksi juga Puslabfor dengan Satreskrim Polres Cimahi," ujarnya.
Simak juga video "WNA Pekerja Proyek Kereta Cepat Tewas dalam Kebakaran Pipa Pertamina" :
(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini