Kebakaran Hutan di Gunung Ciremai, Jalur Pendakian Masih Ditutup

Majalengka - Sejak Agustus lalu hingga saat ini Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) memberlakukan penutupan jalur pendakian kawasan puncak Gunung Ciremai. Sebab kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terjadi.

"Kita masih menutup jalur pendakian," kata Agus saat ditemui detikcom di kawasan Batuluhur, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu (23/10/2019).

Penutupan jalur pendakian puncak Gunung Ciremai itu bersifat sementara. "Sudah tiga bulanan ya. Kita masih menunggu hujan. Karena, kalau hujan kita bisa mempertimbangkan untuk dibuka kembali (jalur pendakian)," ucapnya.

Baca juga: Kebakaran di Gunung Ciremai Ludeskan Lahan 50 Hektare

Sekadar diketahui, pada Agustus lalu ratusan hektare kawasan Gunung Ciremai terbakar. Petugas berjibaku memadamkan api. Selain manual, helikopter pembawa bom air pun dioperasikan.

Pada Senin (21/10) kemarin, karhutla kembali melanda kawasan Gunung Ciremai. Hingga saat ini petugas gabungan masih berjibaku memadamkan api secara manual.

"Kalau ditotal dari kejadian dari 7 Agustus lalu hingga saat ini, sekitar 570 hektare lahan yang terbakar. Kita masih mengerahkan petugas untuk memadamkan api," tutur Agus.


Simak juga video "Heli Water Bombing 'Mengguyur' Kebakaran di Gunung Ciremai" :

[Gambas:Video 20detik]

(bbn/bbn)