Guru Tampar Murid yang Viral Terjadi di SMK Muhammadiyah 1 Kota Pasuruan

Guru Tampar Murid yang Viral Terjadi di SMK Muhammadiyah 1 Kota Pasuruan

Muhajir Arifin - detikNews
Selasa, 22 Okt 2019 16:08 WIB
SMK Muhammadiyah I (SMK Mutu) Kota Pasuruan/Foto: Muhajir Arifin
Pasuruan - Aksi kekerasan dalam tiga video guru menampar murid yang viral di media sosial terjadi di Kota Pasuruan. Yakni di SMK Muhammadiyah 1 (SMK Mutu).

Pihak SMK Mutu Kota Pasuruan menyampaikan, aksi kekerasan tersebut dilakukan guru berinisial MB (37). "Benar itu di sekolah kami. Dilakukan oleh guru olah raga kami," kata Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMK Mutu, Baujir di kantornya Jalan Imam Bonjol, Bugulkidul, Kota Pasuruan, Selasa (22/10/2019).


Baujir mengatakan, meski ada tiga file video yang beredar, peristiwa kekerasan tersebut sebenarnya dua kejadian. Pertama di luar ruangan dan yang kedua di dalam kelas.

"Itu sebenarnya dua kejadian. Yang di luar ruangan dilakukan pada tanggal 8 Oktober dan yang kedua di dalam kelas pada 16 Oktober," terang Baujir.

Seperti diberitakan sebelumnya, video seorang guru menampar siswa terekam kamera handphone dan beredar di media sosial. Video kekerasan yang beredar berjumlah tiga file.

Di video pertama yang berdurasi 30 detik, tampak seorang guru memakai safari duduk santai di kursi. Di depan guru berkacamata itu, belasan siswa mengenakan seragam warna biru kombinasi hitam berbaris menghadap sang guru.

Beberapa saat kemudian, guru tersebut menghampiri siswa yang berbaris. Ia lalu menampar para siswa tersebut berurutan. Guru tersebut menampar dengan keras dan penuh emosi.

Di video kedua yang juga berdurasi 30 detik, guru yang sama terlihat duduk di kursi. Ia memanggil seorang siswa untuk menghampirinya. Video tersebut diduga rangkaian video pertama.


Salah satu siswa mendekatinya dengan menunduk dan menunjukkan gesture meminta maaf. Namun guru tersebut tetap menamparnya dengan keras. Saat menampar, si guru masih duduk di kursi.

Sementara video ketiga hanya berdurasi 16 detik dan diambil dalam ruang kelas. Guru yang sama namun memakai pakaian olah raga memukul siswa berseragam batik dengan buku. Saat dipukul, siswa tampak tengah mengerjakan pekerjaan sekolah. Ia terperanjat kaget saat hantaman buku mengenai kepalanya.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.