Turis Prancis Diperkosa Bergiliran di Kamboja, 3 Pria Didakwa

Phnom Penh - Pengadilan Kamboja mendakwa tiga pria atas pemerkosaan bergiliran terhadap seorang turis Prancis di provinsi Kampot. Pemerkosaan dilakukan setelah ketiga pria menawarkan tumpangan mobil pada korban.

Ketiga pria tersebut ditangkap pada Selasa (15/10) dan Rabu (16/10) waktu setempat, beberapa hari setelah perempuan berumur 43 tahun itu melaporkan pemerkosaan itu kepada polisi pada 12 Oktober.

Baca juga: Keji! Turis Wanita Asal Jerman Diperkosa dan Dibunuh di Thailand

Kepala kepolisian provinsi Kampot, Mao Chanmathurith mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (19/10/2019), ketiga terdakwa menawarkan korban tumpangan mobil ke penginapannya saat turis Prancis itu berjalan kaki seorang diri pada pukul 03.00. Korban yang menolak tawaran tersebut, kemudian dipaksa masuk ke dalam mobil lalu dibawa ke sebuah tempat yang sepi dan diperkosa secara bergiliran.

"Mereka didakwa dengan pemerkosaan dan ditempatkan dalam penahanan pra-sidang," ujar Chanmathurith.

Baca juga: 5 Nelayan Kamboja Dibui 50 Tahun Atas Serangan Brutal Turis Prancis

Ketiga pria tersebut terancam hukuman penjara maksimum 15 tahun jika terbukti bersalah. Ketiganya terdiri dari seorang sopir taksi berumur 36 tahun dan dua pekerja bangunan yang berusia 19 tahun dan 23 tahun.

Kampot merupakan destinasi wisata populer bagi para turis asing yang mencari pantai yang tenang sebagai alternatif dari tempat-tempat wisata yang lebih terkenal seperti Siem Reap, tempat beradanya kuil ternama Angkor Wat. Namun beberapa tahun terakhir, daerah pantai itu juga dikenal akan reputasi pemakaian narkoba.




Tonton juga video Paman Perkosa Keponakan Usia 15 Tahun hingga Hamil:

[Gambas:Video 20detik]

(ita/ita)