Pelajar SMK Muhammadiyah di Malang Korban Kekerasan Motivator Diperiksa

Pelajar SMK Muhammadiyah di Malang Korban Kekerasan Motivator Diperiksa

Muhammad Aminudin - detikNews
Jumat, 18 Okt 2019 14:26 WIB
Foto: Tangkapan layar video
Malang - Beberapa pelajar SMK Muhammadiyah 2 diduga menjadi korban kekerasan motivator diperiksa di Polres Malang Kota. Mereka dimintai keterangan soal kekerasan yang diterima saat mengikuti seminar.

"Sudah kita terima laporan resmi dari para korban. Proses pemeriksaan tengah berjalan," kata Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander kepada detikcom, Jumat (18/10/2019).

Kapolresta mengaku, ada empat pelajar yang menjadi saksi korban dugaan kekerasan tersebut, yang dimintai oleh penyidik.


"Ada empat korban yang sudah dimintai keterangannya. Ini bisa saja bertambah, untuk saksi-saksi yang dibutuhkan keterangannya nanti," tegas mantan Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya ini.

Selain memeriksa para korban, lanjut dia, penyidik juga telah memintakan visum et repertum sebagai bukti medis adanya dugaan kekerasan terhadap para korban.

"Visum juga sudah dilakukan, kepada para pelajar yang menjadi korban atas dugaan kekerasan yang terjadi," tuturnya.

Dia memastikan, penuntasan kasus dugaan kekerasan yang menyita perhatian publik ini, menjadi prioritas utama.

"Tentunya, kita akan tuntaskan kasus ini. Melalui langkah-langkah penyelidikan yang semestinya dijalankan," pungkasnya.

Sebuah video berisi tindak kekerasan terjadi di tengah seminar kewirausahaan yang diikuti 125 pelajar SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang.


Pelaku dalam video berdurasi 18 detik tersebut, diduga kuat adalah Agus Setiyawan alias Agus Piranhamas selaku motivator seminar bertajuk kewirausahaan untuk para pelajar prodi Multimedia jurusan Jurusan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kamis (17/10/2019).

Identitas pelaku berhasil diungkap Polres Malang Kota dari hasil identifikasi pelaku kekerasan yang terekam dalam video.
Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.