Tim Asmaul Husna akan berada di barisan terdepan bilamana terjadi aksi demo maupun suasana rusuh. Mereka akan bertugas melakukan negosiasi dengan pihak-pihak yang memang ingin menciptakan suasana kegaduhan terkait pelantikan presiden.
"Sesuai imbauan Kapolda, kami juga menyiagakan Tim Asmaul Husna. Tim yang terdiri dari para Polwan cantik ini akan bertugas sebagai negosiator jika misalnya terjadi situasi rusuh," kata Kapolres Bondowoso AKBP Febriansyah kepada wartawan di alun-alun Ki Bagus Asra, Jumat (18/10/2019).
Namun begitu, pihaknya tetap berharap agar pelaksanaan pelantikan presiden pada 20 Oktober 2019 berjalan dengan lancar dan aman. Baik di Jakarta maupun di seluruh penjuru Tanah Air.
"Kami juga sudah lakukan sosialisasi ke beberapa perguruan tinggi di sini. Itu dilakukan agar para mahasiswa tak perlu turun ke jalan," terang Febriansyah.
Pantauan detikcom, apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden digelar Polres Bondowoso, Alun-alun Ki Bagus Asra. Selain jajaran polres, gelar pasukan tersebut juga diikuti pasukan dari TNI, Satuan Polisi PP, serta sejumlah unsur lainnya.
Kapolri Ungkap Alasan Tak Beri 'Izin' Demo di Pelantikan Presiden:
(sun/bdh)











































