Salah seorang warga yang juga alumni SMPN 1 Mancak, Joni Ewangga mengatakan, kondisi di depan gerbang sekolah semakin memanas lantaran ahli waris tam kunjung membuka segel.
Anak-anak sekolah terpaksa libur karena kegiatan belajar mengajar terganggu dengan penyegelan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga pun membakar ban bekas sebagai luapan kekesalan. Polisi dan TNI berjaga agar suasana kondusif.
Hingga pukul 20.15 WIB, ratusan warga Mancak beserta guru di sekolah tersebut masih berkumpul. Mereka ingin segel yang dipasang ahli waris dibuka agar kegiatan belajar mengajar berjalan.
"Tadi instruksi bupati untuk dibuka dan diamankan tapi sampe saat ini belum dibuka-buka juga," ujar Joni.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini