Polisi Surabaya Siapkan Mobil Penghalau Massa Jelang Pelantikan Jokowi

Polisi Surabaya Siapkan Mobil Penghalau Massa Jelang Pelantikan Jokowi

Amir Baihaqi - detikNews
Kamis, 17 Okt 2019 20:38 WIB
Kendaraan penghalau massa/Foto: Amir Baihaqi
Surabaya - Polrestabes Surabaya mempersiapkan pengamanan menjelang dan saat pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024. Salah satunya dengan mendatangkan sebuah kendaraan taktis penghalau massa.

Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya Kompol Oki Ahadian Purwono mengatakan, kendaraan tersebut hanya ada 5 unit di Indonesia. Sedangkan untuk fungsinya, kendaraan berbobot 6 ton itu khusus akan diturunkan untuk menghalau unjuk rasa dengan skala massa yang besar jika terjadi kericuhan.


"Kendaraan ini akan kami turunkan dalam unjuk rasa skala besar. Kalau jumlah pendemo sudah mencapai ribuan, baru kami akan stand by kan kendaraan ini di titik kumpul para pendemo," kata Oki kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (17/10/2019).

Oki menambahkan, kendaraan taktis tersebut sengaja didatangkan dalam rangka persiapan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada tanggal 20 Oktober mendatang. Pihaknya juga mengaku sudah melakukan simulasi pada kendaraan yang disediakan oleh Mabes Polri itu.

"Pasti kami akan gunakan untuk pengamanan pelantikan Pak Presiden," ungkap Oki.

Lalu apa saja teknologi yang dimiliki kendaraan tersebut? Oki menjelaskan, selain mampu menghalau massa dalam jumlah besar saat ricuh. Kendaraan itu juga dilengkapi sirine yang mampu membuyarkan konsentrasi massa, kamera operator dan pijakan hidrolik yang digunakan untuk negosiasi selama kericuhan.

"Menariknya, kendaraan ini juga dilengkapi dengan sirine yang berfungsi membuyarkan konsentrasi massa. Juga terdapat pijakan hidrolik untuk pihak terkait melakukan kordinasi dan negoisasi dan tameng selebar 8 meter," terang Oki.


Meski ada kendaraan itu, Oki berharap tidak ada kejadian yang menonjol di Kota Pahlawan. Terlebih selama pelantikan presiden dan wakil presiden.

"Kami tetap berharap, mudah-mudahan tidak ada kejadian menonjol di Kota Surabaya," pungkasnya.


Simak Video "Kapolri Ungkap Alasan Tak Beri 'Izin' Demo di Pelantikan Presiden"

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.