"Kan dia (terduga pengunggah video) juga membuka semacam wirausaha kafe di arah Cangkringan, Kalasan. Tadi (rekannya) juga sudah dimintai (keterangan) polisi," tutur Muqowim saat ditemui detikcom di UIN Sunan Kalijaga, Sleman, DIY, Kamis (17/10/2019).
"Jadi polisi mungkin sudah (mencari keterangan) ini sebenarnya seperti apa. Tadi diberi tahu kalau dia (rekan kerja terduga pengunggah video) sudah foto bareng dengan polisi, mungkin dia sudah ditanya," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muqowim memang mendapatkan informasi bahwa pengunggah video atau pemilik akun @azzam_cancel adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga. Namun ia tak mengetahui nama yang bersangkutan.
"Kalau kadang disebut namanya itu Sifu, Sifu itu singkatan dari nama dia (pemilik akun @azzam_cancel)... Namanya panjang, tapi nama panjangnya saya nggak tahu. Jadi coba dicek di prodi," tutur Muqowim.
Muqowim telah memerintahkan kepala dan sekretaris Prodi PAI untuk memanggil si pemilik akun @azzam_cancel. Namun ia tak bisa bisa memastikan kapan pertemuan itu digelar. Sebab terduga pengunggah video sedang berada di Tulungagung, Jawa Timur.
"Saya nanti akan tanya (Prodi PAI), kalau bisa (pertemuannya) secepatnya. Kalau besok sudah bisa dilakukan akan lebih baik, secepatnya lebih baik. Ya nanti hasil informasi dari prodi kontak dengan yang bersangkutan itu misalnya itu kapan," tutupnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini