"Saya juga baru dapat infonya, mereka (tim) sedang lakukan klarifikasi," kata Kadisdik Jabar Dewi Sartika saat dihubungi melalui telepon, Kamis (17/10/2019).
Ia mengaku masih menunggu informasi atau hasil investigasi yang dilakukan. Pihaknya belum mengetahui secara jelas asal sekolah dari para pemeran video porno tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas hal tersebut, dia tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah. Selain itu pihaknya perlu menjaga keberlangsungan pendidikan dari pelajar yang diduga menjadi pemeran video porno.
"Anak-anak bagaimanapun juga tidak boleh ada kekerasan. Nanti lihat, kasusnya seberapa jauh. Harus tetap meneruskan pendidikan, nanti kita pikirkan. Sekarang saya masih tunggu hasil investigasi," tutur Dewi.
Teka-teki pemeran video porno gadis 'pramuka' terungkap. Kedua pemerannya ialah pelajar SMK di Pangandaran.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran Surman sudah mengetahui beredarnya video tersebut. Namun karena urusan SMK berada di bawah kewenangan Pemprov Jabar, Disdik Pangandaran tidak menindaklanjuti lebih jauh persoalan tersebut.
"Iya itu (dua pelajar dalam video porno) SMK di Pangandaran. Tapi itu bukan kewenangan kami, tapi provinsi," ucap Surman. (mso/bbn)