"Mohon maaf saya sebut nama, generasi NU yang merasa saya cemarkan terutama oknumnya yang benar-benar kebelet ingin saya dipenjara. Kapan Gus Nur ini dipenjara? Percayalah seandainya saya masuk penjara pun kamu nggak akan menang kamu nggak akan dapat apa-apa," kata Gus Nur, Kamis (17/10/2019).
"Kamu nggak akan (dapat) kemuliaan. Dan aku nggak akan jatuh hanya gara-gara masuk penjara. Kecuali aku di-OTT KPK. Itu baru isin (malu) aku pakai baju oren itu," Gus Nur menambahkan.
Menurut Gus Nur, apa yang dialaminya saat ini merupakan sebuah risiko perjuangan yang harus dihadapinya. Sebab, baginya penjara bukan tempat orang hina atau bersalah.
Ia kemudian memberikan contoh sejumlah tokoh-tokoh Islam yang pernah masuk penjara. Namun hal itu menjadikan tokoh-tokoh tersebut semakin mulia dan dikenang sejarah.
"Aku dikit-dikit sudah memahami bahwa ini risiko sebuah perjuangan. Imam Hambali dipenjara, Imam Abu Hanifah dipenjara, Imam Hanafi dipenjara, Buya Hamka dipenjara, Syeikh Qutub dipenjara. Masa mereka hina semua? Nggak kan. Mereka mulia dikenang sejarah sampai kiamat," tutur Gus Nur.
"Bukan berarti saya semulia dia. Tapi dalam konteks dipenjara belum tentu hina," imbuh Gus Nur.
Usaha untuk menjebloskan dirinya ke penjara itu, terang Gus Nur, justru saat ini terbalik. Karena saat ini di pihak kelompok yang menginginkan ia dipenjara malah sudah masuk penjara dahulu karena kasus korupsi.
Tak jelas, siapa yang dimaksud oleh Gus Nur. Karena ia tidak menyebut siapa orang yang kena OTT KPK itu.
"Ayo lah buat teman-teman yang saya sebut tadi kalau antum nafsu ingin jebloskan saya ke penjara kan sudah ada dari pihak antum yang OTT KPK masuk penjara duluan. Ya kan korupsi, saya kan nggak. Sudah lah saya nggak akan hina kalau dipenjara," ujarnya.
"Ingat kalau saya di penjara bukan saya yang rugi. Sering saya sampaikan ada eksekusi alam yang selalu merekam per detik hatimu jantungmu, niatmu apa memenjarakan aku. Itu kan diintai sama malaikat kanan-kiri. Karena tidak ada yang saya cemarkan, tidak ada yang saya rugikan," tandasnya.
Simak Video "Dihina 'Macan Nusantara', Gus Nur Lapor Polisi"
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini