"Ini nggak ada apa-apa tahu-tahu minta cerai, siapa yang nggak marah," kata Maspuryanto kepada wartawan saat di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (17/10/2019).
Dia semakin kesal karena gugatan cerai itu juga tanpa didasari masalah apapun. Sebab, menurut pengakuannya selama ini memang tidak ada masalah apa-apa. Ia juga menolak anggapan selama ini dituding kerap melakukan kekerasan terhadap istrinya. Karena selama ini rumah tangganya baik-baik saja.
Baca juga: Suami Pembakar Istri di Surabaya Ditangkap |
"Nggak ada saya mukulin istri saya atau kekerasan lainnya. Kalau saya mukulin, nendang atau apa wajar, dia minta cerai," tandasnya.
Meski begitu, tersangka masih berupaya bersabar dengan gugatan cerai istrinya. Sedangkan puncak kekesalannya, saat sang istri minta izin pulang ke rumah orangtuanya dan terjadilah peristiwa pembakaran itu.
"Saya sudah mencoba sabar, ngomong baik-baik masalahnya apa, tapi dia malah mau pulang ke rumah orang tuanya," tandasnya. (fat/fat)