Kasus Anak Sebut Ibu Idiot di Blitar, Psikolog: Bentuk Akumulasi Kekecewaan

Kasus Anak Sebut Ibu Idiot di Blitar, Psikolog: Bentuk Akumulasi Kekecewaan

Erliana Riady - detikNews
Kamis, 17 Okt 2019 12:25 WIB
Akun Friska Meila Anatasya/Tangkapan layar FB
Blitar - Postingan akun Friska Meila Anatasya menyebut ibunya idiot, menuai banyak kecaman. Tapi beberapa netizen menilai, postingan itu hanya mencari sensasi belaka. Apalagi, akun yang digunakan anonim atau palsu.

Psikolog Blitar, Rahmad Widiharto menilai, bagi masyarakat awam, hal yang bersifat privacy sangat jarang menjadi materi mencari sensasi. Beda halnya pada kehidupan artis, yang kerap mengumbar kehidupan pribadinya untuk kepentingan mengerek popularitas.

"Kalau sensasi tidak segitunya deh. Sangat jarang terjadi pada masyarakat awan, hal-hal yang bersifat privacy tentang kehidupan pribadi itu dijadikan materi mencari sensasi. Beda dengan artis ya, untuk menaikkan popularitasnya," kata Rahmad kepada detikcom, Kamis (17/10/2019).


Rahmad mengaku, hari ini mendapat pertanyaan dari banyak pihak terkait viralnya postingan itu. Namun sampai saat ini, belum ada titik terang hasil penelusuran rekam jejak digital akun Friska Meila Anatasya.

"Kalau akunnya palsu. Tapi kalau dilihat beberapa postingan serupa, ini seperti bentuk akumulasi kekecewaan ya. Dia seperti memang sedang mengalami kondisi sulit, karena merasa terbebani ibunya yang sakit," jelasnya.

Rahmad sangat berharap pihak kepolisian secepatnya bisa menemukan lokasi keberadaan ibu Friska. Menurutnya, sosok Friska masih muda untuk menjalani kehidupan bekerja, sambil merawat ibunya sakit.

"Mbak Friska perlu kita bantu. Semoga segera menunjukkan di mana lokasinya. Dia mengalami kelelahan mental. Ini bisa jadi bentuk akumulasi kekecewaannya pada sosok ibunya sendiri," ungkapnya.

Trauma kekecewaan masa lalu si anak, lanjut dia, menumpuk sejak kecil hingga dia bisa membenci ibunya. Apalagi kondisi sang ibu yang sakit, menambah berat beban hidupnya.

"Ini adalah bentuk hasil didikan ibunya di masa lalu. Anak ini perlu dibantu," tandas Rahmad.


Penelusuran detikcom, Friska memang sempat muncul lagi sesaat untuk menulis klarifikasi postingannya yang viral. Akun itu, kemudian menghilang lagi dari peredaran.

Masih dengan kalimat-kalimat sarkarme, Friska seperti berusaha menjelaskan apa yang dialaminya, sehingga merasa sangat benci pada ibunya.

Profil Friska yang terekam dalam tangkapan layar, gadis berambut panjang ini karyawan tetap di PT Hanatex dan tinggal di Kota Blitar.
Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.