Cerita Warga Soal Penggeledahan Rumah Terduga Teroris di Malang

Cerita Warga Soal Penggeledahan Rumah Terduga Teroris di Malang

Muhammad Aminudin - detikNews
Rabu, 16 Okt 2019 14:33 WIB
Rumah yang ditempati terduga teroris di Malang (Foto: Muhammad Aminudin)
Malang - Tim Detasemen Khusus 88 (Densus) Anti Teror menggeledah rumah terduga teroris di Kota Malang. Lokasinya berada di Jalan Papa Biru II/24 RT 07 RW 15 Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Sebelum dilakukan penggeledahan, penghuni rumah sudah ditangkap terlebih dahulu.

Menurut keterangan yang dihimpun detikcom di lokasi kejadian, bahwa tim Densus 88 tiba pada Selasa (15/10/2019), sekitar pukul 4 sore. Mereka datang berombongan dengan menumpang 5 unit kendaraan roda empat.

Hampir sekitar 1 jam, tim yang melengkapi diri dengan senjata laras panjang itu, masuk ke rumah milik Hendri (65) yang berlantai 2 tersebut. Belum dapat diketahui, apa saja yang didapatkan selama penggeledahan itu.


"Mereka datang sekitar pukul 4 sore, dengan membawa 5 mobil. Ada yang bawa senjata laras panjang dan masuk ke dalam rumah sekitar 1 jam. Kemudian kembali pergi, apakah penghuni rumah ikut dibawa saya tidak tahu," ungkap warga yang enggan disebutkan namanya ini kepada detikcom, Rabu (16/10/2019).

Pria ini mengaku, baru mengetahui jika rombongan yang sore itu datang adalah Tim Densus 88, setelah banyak awak media datang ke lokasi pada malam harinya.

"Saya tahunya kalo mereka diduga teroris dari media. Dan yang awalnya siapa yang datang itu tidak tahu dari mana," ujar lelaki paruh baya ini.

Dan baru hari ini, dirinya mendapatkan informasi bahwa dua penghuni rumah ditangkap di kawasan Jalan Kedawung, Kota Malang. Bukan di rumah seperti saat rombongan Densus itu tiba.

Dia menduga, dua orang yang ditangkap itu adalah anak perempuan pemilik rumah bersama istrinya. Sepengetahuan dia, perempuan itu bernama Anisa, anak sulung dari Hendri pemilik rumah.


"Kalau yang lelaki, saya tidak kenal, katanya orang Kediri. Usianya masih muda di atas 35 tahunan," sebutnya.

Dia menambahkan, pagi sebelum kejadian sempat melihat Anisa bersama suaminya keluar, mengendarai motor Yamaha NMAX. Setelah itu, tak lagi melihat keduanya pulang.

"Keluar jam 9 pagi, naik NMAX, punya adik Anisa yang kuliah di Malang ini. Setelah itu, tidak terlihat kembali pulang," tandasnya.

Warga lain, sekaligus petugas enggan memberikan keterangan saat ditanya detikcom, mereka mengaku telah mendapat pesan, jika keterangan lebih jauh akan diberikan Ketua RT setempat.

"Tapi Pak RT kerja di Pasuruan, datangnya malam nanti," kata warga lain.


Seperti diberitakan, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera membenarkan aksi Densus 88 tersebut. Menurutnya ada seorang laki-laki yang ditangkap dan kini telah ditangani Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

"Iya benar, ada seorang laki-laki yang ditangkap dan sekarang ditangani Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri," kata Barung saat dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (16/10/2019).
Halaman 2 dari 3
(fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.