2 Tahun Anies, Golkar DKI Kritik Program Jalur Sepeda hingga Trotoar

2 Tahun Anies, Golkar DKI Kritik Program Jalur Sepeda hingga Trotoar

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 15 Okt 2019 22:55 WIB
Anies Baswedan. (Foto: Jefrie Nandy/detikcom)
Jakarta - Partai Golkar DKI menyoroti soal integrasi transportasi umum di dua tahun Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Dia menyebutkan, program mengembangkan transportasi sudah tampak, namun menimbulkan kemacetan akibat program pelebaran trotoar.

"Terkait itu (integrasi transportasi) dipertahankan saja programnya dan dimaksimalkan. Tujuannya kan mengurangi macet. Tapi di sisi lain Anies memperkecil jalan dan melebarkan trotoar sehingga bikin macet lagi di beberapa ruas jalan," ucap Ketua Fraksi Golkar DKI Jakarta Basri Baco dalam keterangannya, Selasa (15/10/2019).

"Jadi aneh? Di sisi lain mau mengurangi macet di sisi lain bikin tambah macet," kata Basri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Basri pun menyoroti soal proyek pembangunan jalur khusus sepeda di Jakarta. Dia menilai program tersebut tidak dikaji dengan matang.

"Terkait trek sepeda, mana hasilnya? Nggak ada juga yang pakai karena kebijakannya asal. Yang demikian, dikaji dulu baik-baik. Warga perlunya itu atau bukan, buang-buang anggaran saja," kata Basri.

Menurut Basri, lebih baik Anies menyelesaikan masalah pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang. PKL Tanah Abang dinilai sudah kembali melanggar dengan berjualan di trotoar.

"Lihat Tanah Abang, balik kacau lagi. Tidak ada niat tulus dan serius untuk melaksanakan (penertiban)," kata Basri.



Diketahui, Anies beserta pasangannya saat itu, Sandiaga Uno dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada 16 Oktober 2017. Pasangan yang diusung oleh PKS dan Gerindra itu menang melawan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. (aik/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads