Jelang Pelantikan Jokowi, Aliansi Rakyat Banyuwangi Gelar Aksi Damai

Jelang Pelantikan Jokowi, Aliansi Rakyat Banyuwangi Gelar Aksi Damai

Ardian Fanani - detikNews
Selasa, 15 Okt 2019 17:00 WIB
Aksi damai Aliansi Rakyat Banyuwangi/Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Aliansi Rakyat Banyuwangi menyerukan perdamaian. Aksi damai digelar di Polres dan Kodim 0825 Banyuwangi.

Sebelum ke markas polisi dan TNI, mereka menggelar arak-arakan becak yang telah ditempeli banner bertuliskan ajakan dan seruan damai. Sembari menyapa setiap pengendara dan pedagang, mereka mengajak semua elemen masyarakat untuk saling menjaga ego dan tetap menghormati setiap tahapan yang telah ditentukan.

"Kita harus jaga keharmonisan dan persaudaraan kita, Banyuwangi utuh dan bersatu untuk kemajuan Indonesia," kata Eko Sukartono, koordinator aliansi kepada detikcom, Selasa (15/10/2019).


Hingga hari pelantikan tiba, lanjut Eko, Aliansi Masyarakat Banyuwangi akan mendirikan posko. Seruan perdamaian akan terus dikumandangkan kepada setiap insan dari posko tersebut.

"Mari jaga kedamaian. Masyarakat Banyuwangi adem ayem, guyub rukun. Tidak ada perbedaan, kita sama. Kita adalah Indonesia. Selain itu, Aliansi Rakyat Banyuwangi ini juga akan menggelar istigosah bersama. Mulai hari ini sampai tiba waktu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Jokowi dan Amin Ma'ruf," tambahnya.

Sementara saat berada di Mapolres Banyuwangi, mereka disambut Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi. Mereka menyerahkan petisi berisikan 5 poin perdamaian.

Di antaranya mengajak semua elemen bangsa untuk tetap bersatu padu menjaga keharmonisan dan keutuhan NKRI. Kemudian mengajak relawan dan seluruh masyarakat Banyuwangi untuk tenang dan mengikuti segala proses sesuai regulasi yang berlaku

Lalu meminta TNI/Polri agar waspada dan bersikap tegas terukur terhadap gerakan berpotensi memecah belah Banyuwangi, yang semata-mata mengarah penggagalan pelantikan presiden terpilih. Selanjutnya mengajak masyarakat untuk tidak termakan isu-isu negatif dan upaya adu domba oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Baik secara lisan dan tindakan.


Yang terakhir, jangan mudah terprovokasi akan informasi hoaks yang belum tentu kebenarannya. Mereka menyatakan diri untuk berdampingan dengan aparat penegak hukum untuk bersama menjaga keamanan dan kondusivitas Banyuwangi.

Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi menyambut baik aksi damai tersebut. Menurutnya, menjaga kedamaian sebelum dan sesudah pelantikan presiden tidak hanya tanggung jawab dari Polri dan TNI. Namun juga masyarakat.

"Kami juga punya slogan Njogo Banyuwangi. Tak hanya kami, Polisi dan TNI juga membutuhkan masyarakat mendukung kegiatan menjaga persatuan dan perdamaian masyarakat," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.