Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Suhu di Banyuwangi akan Naik 1 Derajat Celcius

Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Suhu di Banyuwangi akan Naik 1 Derajat Celcius

Ardian Fanani - detikNews
Senin, 14 Okt 2019 18:40 WIB
BMKG Banyuwangi/Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Fenomena hari tanpa bayangan berlangsung di tanah Jawa. Akibat titik kulminasi ini, suhu di tanah Jawa, khususnya di Banyuwangi diperkirakan naik 1 derajat celcius.

Fenomena ini bakal terjadi di Banyuwangi pukul 11.08 Wib, Selasa (15/10/2019).

"Besok posisi matahari berada tepat di atas kepala kita atau disebut titik kulminasi atau tanpa bayangan. Diperkirakan terjadi di Banyuwangi pukul 11.08 WIB," kata Prakirawan BMKG Banyuwangi, Anjar Triyono Hadi kepada wartawan, Senin (14/10/2019).


Dia menjelaskan, kulminasi adalah fenomena saat matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Pada saat itu, matahari akan tepat berada di atas kepala atau di titik Zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.

"Karena itu, hari saat terjadinya kulminasi utama dikenal sebagai hari tanpa bayangan," tambahnya.

Fenomena ini tidak berbahaya bagi masyarakat. Hanya saja, akan terjadi peningkatan suhu udara antara 0,5 hingga 1 derajat celcius dari suhu normal. Pada bulan Oktober ini suhu normal adalah 32 derajat celsius.

"Besok agak terik sedikit pada jam tersebut. Mungkin terjadi dehidrasi pada saat fenomena ini terjadi. Karena panasnya ada peningkatan kita harus dapat asupan air lebih banyak," ungkapnya.


Dia menambahkan, fenomena hari tanpa bayangan ini sebenarnya rutin terjadi setiap tahun. Dalam setahun fenomena ini terjadi sebanyak dua kali. Fenomena alam ini terjadi sesuai dengan gerak semu matahari.

"Durasinya kurang lebih 10 sampai 15 menit. Setelah 10 sampai 15 menit sudah ada bayangan," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.