Misteri Jadi Jurus Bupati Anas Kenalkan Banyuwangi

Misteri Jadi Jurus Bupati Anas Kenalkan Banyuwangi

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Senin, 14 Okt 2019 14:27 WIB
Bupati Anas saat soft launching bukunya (Foto: Hilda Meilisa Rinanda)
Surabaya - Semakin Misteri, Semakin Diminati. Begitulah salah satu jurus kreatif milik Bupati Abdullah Azwar Anas saat memperkenalkan Banyuwangi ke masyarakat dunia.

Jurus ini dibahas tuntas dalam bukunya yang bertajuk Anti Mainstream Marketing, 20 Jurus Mengubah Banyuwangi. Anas mengakui jika Banyuwangi identik dengan mistis, namun hal ini tak berarti Banyuwangi kehilangan pesonanya untuk didatangi wisatawan.

Misalnya saja, Anas menerapkan jurus ini pada Taman Nasional Alas Purwo. Dulunya, Alas Purwo dikebal sebagai daerah yang sarat akan hal mistis. Anas menyebut Alas Purwo kerap didatangi orang untuk mencari jabatan, peruntungan, hingga barang dan bertemu makhluk halus.


Namun kini citra Alas Purwo mulai berubah. Selain dikenal sebagai taman nasional yang telah ditetapkan sebagai cagar biosfer dunia, Alas Purwo pun kaya akan kearifan lokal nilai-nilai leluhur.

"Berkat sejumlah kemasan, tingkat kunjungan ke Alas Purwo melonjak pesat, bahkan 2018 lalu dikunjungi lebih dari 211.000 orang," ujar Anas di Gramedia Expo-Library Center Surabaya, Senin (14/10/2019).

Selain terkenal mistis, Banyuwangi juga terkenal sebagai kota santet. Anas pun mencoba membranding kota santet menjadi kota internet. Meski dulu dikenal dengan citra klenik, kini Banyuwangi menuju daerah dengan pelayanan publik berbasis digital, dimana ada 189 desa sudah teraliri fiber optic untuk menunjang pelayanan publik.

"Di banyak desa sudah dikembangkan self service di mana warga kampung saat mengurus dokumen tidak perlu bertemu petugas," imbuhnya.

Tak hanya itu, Anas juga memaparkan model pemasaran Banyuwangi. Dia pun menggandeng beberapa influencer hingga musisi untuk mencoba tinggal beberapa waktu di Banyuwangi.


"Di Banyuwangi, kami bikin semacam model, dengan fokus pasar ke enam segmen, yaitu wisatawan, tour and travel, resident, investor, eksportir, dan industri manufaktur," tuturnya.

"Kita ajak influencer untuk tinggal di Banyuwangi. Misalnya, kami lagi siapkan Kampung Arsitek di mana lima arsitek paling top di Indonesia akan tinggal dan berkarya di Banyuwangi. Beberapa musisi juga berminat untuk tinggal di Banyuwangi. Nah dengan tinggal di Banyuwangi, beliau-beliau bergerak memberi manfaat, melakukan transformasi," tandas Anas.
Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.