Wacana Anak Jokowi-Rudy di Pilkada Solo, Pro Gibran: Bisa Jadi Solusi

Wacana Anak Jokowi-Rudy di Pilkada Solo, Pro Gibran: Bisa Jadi Solusi

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Senin, 14 Okt 2019 13:59 WIB
Foto: Ilustrator: Edi Wahyono
Solo - Setelah Gibran Rakabuming Raka, nama-nama anak muda calon peserta Pilwalkot Surakarta 2020 terus bermunculan. Kini ada wacana memasangkan Gibran dengan Rheo Fernandez, anak Wali Kota Solo saat ini yang juga Ketua PDIP setempat, FX Hadi Rudyatmo.

Andreas Rheo Yuliana Fernandez, memang sudah aktif di PDIP sejak cukup lama. Anak kedua lebih dulu telah lama menjadi keder PDIP, jauh lebih dulu dibanding Gibran. Upaya menyandingkan Gibran-Rheo itu untuk mengulang pasangan Jokowi-Rudy di Pilkada Solo 2005 dan 2010.

Pegiat Forum Muda Visioner yang selama ini mendukung pencalonan Gibran sebagai wali kota Solo, Guntur Wahyu Nugroho, mengatakan kemunculan nama Rheo harus diapresiasi. Sebab saat ini, kata dia, Kota Solo membutuhkan sosok pemimpin anak muda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini saatnya teman-teman muda tampil. Makin banyak calon-calon muda visioner yang dimunculkan dan dipanggungkan, kita makin punya banyak calon pemimpin di masa depan," kata Guntur saat dihubungi detikcom, Senin (14/10/2019).


Dia masih belum bisa memberikan tanggapan lebih jauh terkait pasangan dua putra Jokowi-Rudy. Namun jika Gibran berpasangan dengan Rheo, hal tersebut bisa melawan tradisi urut kacang di partai politik.

"Saya belum bisa berkomentar jauh soal pasangan ini, karena kami belum menelusuri rekam jejak beliau (Rheo). Tapi yang jelas, jika memang dua ini yang dicalonkan PDIP, maka ini bagus untuk melawan tradisi urut kacang. Dan ini bagus untuk Solo," ujarnya.

Sementara itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mendukung Gibran, tidak mempermasalahkan sosok Rheo. Justru Rheo dinilai bisa menjadi pilihan baru DPC PDIP Surakarta yang sebelumnya hanya mengajukan pasangan tunggal Achmad Purnomo-Teguh Prakosa.

"Ini bisa menjadi solusi bagi partai untuk mengusung anak muda. Walaupun tentunya kami masih perlu uji, bagaimana sosok Mas Rheo, bagaimana cara pandang beliau tentang Solo," kata politisi PSI Surakarta, Antonius Yogo Prabowo.


Terkait anggapan politik dinasti, Yogo menilai hal tersebut masih bisa dikesampingkan asalkan sosok tersebut mampu bersikap profesional.

"Kalau dibilang dinasti, ya ini dinasti. Tapi seperti Mas Gibran, selama ini kami melihat beliau tidak pernah mendapatkan pesanan katering dan sebagainya selama Pak Jokowi menjabat. Maka kami sepakat melepaskan latar belakang orang tuanya dulu, semua anak muda berkesempatan sama," tutupnya.


Simak Video "Bakal Nyalon Wali Kota Solo, Gibran Titipkan Bisnis ke Kaesang"

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads