Ini Kata Warga soal Aksi Pencurian BBM Oleh Anak-anak di Pacitan

Ini Kata Warga soal Aksi Pencurian BBM Oleh Anak-anak di Pacitan

Purwo Sumodiharjo - detikNews
Minggu, 13 Okt 2019 14:14 WIB
Jumawan (40), Kepala Dusun Wawaran/Foto: Purwo Sumodiharjo
Pacitan - Aksi pencurian BBM milik nelayan Pantai Wawaran, Pacitan sempat membuat resah. Bahkan mereka sempat saling curiga satu sama lain.

Apalagi kejadian raibnya premium bercampur oli itu sudah sering terjadi. "Masyarakat menyangka (yang mencuri) teman-temannya sendiri. Ada sedikit kesalahpahaman sehingga terjadi permusuhan seperti itu," ucap Jumawan (40), Kepala Dusun Wawaran kepada wartawan di Mapolsek Kebonagung, Minggu (13/10/2019).

Hingga 5 kali terjadi kasus BBM hilang, warga belum menduga jika pelaku berasal dari wilayah lain. Mereka pun akhirnya sepakat melakukan pengintaian di sekitar lokasi.


Aksi pencurian itu akhirnya terbongkar saat seorang warga setempat hendak berangkat melaut. Kala itu nelayan tersebut mendapati beberapa anak muda lalu-lalang di lokasi dengan motor.

"Ada anak-anak mengendarai 4 sepeda motor. Ternyata sudah mengambil tanki tempat penyimpanan minyak (BBM) itu," terangnya terkait terbongkarnya tindak pidana pencurian pada pukul 00.30 WIB tersebut.

Untuk menghadang pelaku, warga lalu memblokade semua jalan keluar yang ada. Sebagian sudah berhasil diamankan. Namun ada 2 pelaku lain yang kabur melalui jalan usaha tani.

Diduga tak menguasai medan, mereka pun kebingungan. Keduanya lantas diamankan dan diserahkan ke Polsek Kebonagung bersama 6 pelaku lain.

Jumawan menjelaskan, selama ini nelayan di area pendaratan ikan tersebut menyimpan BBM di kios ataupun teras kios. Rupanya, celah itu dimanfaatkan pelaku untuk menyatroninya pada malam hari.


Modus operandinya dengan memindahkan BBM ke dalam jeriken yang sudah mereka persiapkan di atas sepeda motor. Yakni dengan menyedotnya menggunakan selang. Selanjutnya bahan cair itu dibawa kabur.

"Kalau dari awal (BBM yang hilang) sudah banyak. Pokoknya hampir sekitar 300-an liter.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.