Antisipasi Insiden Penusukan Wiranto Tak Terjadi di Jatim, Ini Langkah Polisi

Surabaya - Aksi terorisme dengan tindakan penusukan pada Menko Polhukam Wiranto mendapat sorotan masyarakat. Untuk itu, Polda Jatim melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi ancaman teror serupa di Jatim.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan pagi ini langsung memerintahkan kepada seluruh kapolres jajaran untuk meningkatkan status pengamanan tamu VIP hingga VVIP.

"Melihat situasi penusukan terhadap Menko Polhukam RI, Kapolda Jatim pada kesempatan penyampaiannya langsung kepada Kapolres agar meningkatkan status. Ini dilakukan dalam rangka pengamanan tamu VIP maupun VVIP," kata Barung di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat (11/10/2019).

Baca juga: Wiranto Ditusuk, Waketum Gerindra Minta Pejabat Belajar Debus

Tak hanya itu, Barung menyebut peningkatan status ini penting untuk mendeteksi adanya kelompok terorisme. Barung menambahkan Luki telah memerintahkan intelijen dan reserse untuk melakukan deteksi dini.

"Kapolda Jatim juga menyampaikan agar intelijen dan reserse bekerja sama melakukan penegakan hukum untuk hal-hal yang sekiranya ada potensi gangguan Kamtibmas," imbuhnya.

Selain itu, peningkatan status pengamanan ini sekaligus untuk mendeteksi kegiatan kelompok anarkis. Untuk itu, Polda Jatim akan menggelar patroli dan pemantauan di seluruh wilayah.

Baca juga: Kronologi Aktivitas Wiranto di Kampus Unma Sebelum Ditusuk

"Status ini juga untuk melakukan deteksi pada kegiatan-kegiatan kelompok anarkis yang akan melakukan kegiatan ekskalasi menjelang tanggal 20 Oktober (saat pelantikan Presiden)," ucap Barung.

"Oleh karena itu Kapolda Jatim menyampaikan ke seluruh jajaran agar peningkatan pengamanan, patroli dan menyangkut tentang kegiatan kelompok anarkis agar dilakukan pemantauan," pungkasnya.





Dijenguk Jokowi, Wiranto Curhat Mau Ratas Lagi:

[Gambas:Video 20detik]

(hil/iwd)