Pemkab Malang Beri Trauma Healing Bagi Pengungsi Wamena yang Pulang

Malang - Pemkab Malang melalui Dinas Sosial memberikan trauma healing bagi pengungsi Wamena asal Kabupaten Malang. Mereka sebelumnya pulang ke Malang dengan menumpang pesawat Hercules dan armada laut.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Malang Nur Hasyim menyatakan, trauma healing diberikan bagi 17 warga yang memilih pulang dari Wamena pascakerusuhan.

"Trauma healing dilakukan untuk menghilangkan dampak psikis bagi para pengungsi itu," ujar Hasyim kepada wartawan di DPRD Kabupaten Malang, Jalan Panji, Kepanjen, Rabu (9/10/2019).

Baca juga: Sempat Transit di Surabaya, 14 Warga Sumut dari Wamena Dipulangkan ke Medan

Menurutnya, 17 orang itu berasal dari lima kecamatan. Yakni Singosari, Ngajum, Pakisaji, Wonosari dan Wajak. Di Wamena, sebelum terjadi kerusuhan mereka bekerja sebagai driver ojek online.

"Masih dalam tahap pemulihan trauma di keluarganya masing-masing. Karena ketika datang, mereka dalam kondisi linglung. Setelah itu baru akan kami berikan pelatihan," imbuh Hasyim.

Baca juga: Pengungsi Wamena di Jatim Difasilitasi Sembako, Pakaian, dan Uang Saku

Ia menambahkan, pekan depan gelombang pengungsi Wamena asal Kabupaten Malang akan kembali tiba. Dari catatan sementara, rombongan itu berjumlah 60 orang.

"Kalau tidak salah pada 16 Oktober akan datang lagi. Jumlahnya sekitar 60 orang asal Kabupaten Malang," pungkas Hasyim.


Simak juga video "Saksi Mata: Kerusuhan Picu Gelombang Eksodus di Wamena" :

[Gambas:Video 20detik]

(sun/bdh)