.webp)
Kepala Biro Umum Setda Jabar Iip Hidajat mengatakan revitalisasi tersebut meliputi taman di halaman depan dan belakang. Proses pengerjaan sudah dimulai pekan lalu secara maraton.
"Halaman depan rencananya mau dibikin plaza dan penataan taman, ada air mancurnya. Halaman belakang itu juga sama, jadi ada penataan taman dan kantin, ada panggung besar," kata Iip saat dihubungi via telepon seluler, Rabu (9/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kaya di Bandung saja, tapi gayanya disesuaikan dengan arsitektur Gedung Sate. Beda Gedung Sate dan Balai Kota," ungkap dia.
 Foto: Mukhlis Dinillah |
Ia menegaskan proyek revitalisasi ini sudah melalui kajian mendalam dengan melibatkan berbagai pihak, khususnya tim cagar budaya Bandung. Pihaknya tidak ingin nanti menjadi persoalan.
"Jadi kami sangat hati-hati, makanya kami berkoordinasi dan berkolaborasi dengan ahli. Jadi sisi mana yang dimungkinkan dipercantik atau dibangun. Kami taat asas. Jadi semua membahas jadi kajian dan DED, baru dilelangkan," tutur dia.
Menurutnya, taman-taman di Gedung Sate nantinya sangat terbuka untuk diakses masyarakat. Pihaknya ingin masyarakat tidak hanya berkumpul di halaman depan Gedung Sate, tapi juga di spot lainnya.
"Nah, kenapa tidak di belakang, biar leluasa, lalu lintas juga tidak terganggu karena lebih luas halaman belakang. Hampir tiap minggu orang ingin di gesat, jadi akses masyarakat terpenuhi. Kami siapkan dari sisi kenyamanan, estetika," jelas dia.
Pihaknya menargetkan pengerjaan revitalisasi taman ini selesai pada akhir 2019. Pihaknya sudah meminta kontraktor mengantisipasi cuaca hujan dengan menggunakan skema shift.
"Pokoknya kami minta komitmen Desember harus sudah beres. Revitalisasi ini DPA kami Rp 18 miliar, pemenang lelangnya karena terbuka Rp 14,9 miliar nilai kontraknya," ujar Iip.
Tonton juga video Gegara Pagar Roboh, ASN Ditampar Ketua DPRD Jabar:
(mud/ern)
