Kata Pengamat soal Solusi Atasi Kemacetan di Kota Bandung

Kata Pengamat soal Solusi Atasi Kemacetan di Kota Bandung

Mochamad Solehudin - detikNews
Senin, 07 Okt 2019 20:22 WIB
Suasana kemacetan lalu lintas di Kota Bandung. (Foto: Mochamad Solehudin/detikcom)
Bandung - Rekayasa lalu lintas hingga pembangunan jembatan layang menjadi upaya yang dilakukan Pemkot Bandung dalam mengatasi kemacetan. Namun, upaya tersebut dinilai hanya menjadi solusi sementara.

Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Jabar Sony Sulaksono Wibowo menjelaskan perlu upaya lebih serius dalam menyelesaikan kemacetan di Kota Bandung. Bukan sekedar melakukan rekayasa dan pembangunan jembatan layang semata.

"Pembangunan fly over dan rekayasa lalu lintas merupakan solusi sementara yang sifatnya lokal dan sering justru hanya memindahkan kemacetan serta menambah masalah baru," katanya, saat dihubungi, Senin (7/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurutnya, yang saat ini perlu dilakukan Pemkot Bandung adalah memaksimalkan sarana transportasi publik yang telah ada. Apalagi saat ini di Kota Bandung telah ada jaringan angkutan kota, TMB, bus sekolah yang harusnya bisa dimaksimalkan dan sebagai solusi jangka pendek.

"Terus sinergi antar instansi, seperti Dishub dan Disdik bisa dilakukan untuk menguatkan program-program angkot untuk pelajar, bus sekolah. Pemkot Bandung dapat merangkul masyarakat untuk menumbuhkan budaya naik angkot, naik bus dan bersepeda ke kantor atau sekolah," ucap Sony.

Untuk solusi jangka menengah, menurut Sony, Pemkot Bandung bisa bersinergi dengan pemerintah daerah di wilayah Bandung Raya. Salah satunya membahas mengenai penataan transportasi.

"Bersinergi dengan daerah di sekitarnya dalam Metropolitan Bandung Raya untuk membenahi angkutan antar daerah. Sesuai kewenangannya Bandung dapat kerja sama dengan Provinsi Jabar membangun angkutan perkotaan di wilayah Bandung Raya. Saat ini paling mungkin adalah dengan menggunakan bus," tuturnya.


Sementara untuk rencana jangka panjang, lanjut dia, Pemkot Bandung tentu harus mulai memikirkan moda transportasi publik baru. Contohnya saja pembangunan LRT yang dinilai cocok digunakan di Kota Bandung.

"LRT atau angkutan massal berbasis rel untuk Kota Bandung adalah solusi terbaik. Namun itu tidak mudah dan membutuhkan waktu lama. Untuk itu, angkutan umum berbasis rel dapat menjadi target jangka panjang Bandung dalam kerangka Bandung Raya," ujar Sony.

Diberitakan sebelumnya, Kota Bandung tercatat menempati urutan ke-14 sebagai kota termacet di Asia versi Bank Pembangunan Asia (ADB). Hal itu membuat Kota Bandung menjadi kota termacet di Indonesia, disusul Jakarta dan Surabaya.

Untuk mengatasi masalah kemacetan, berbagai langkah telah disiapkan Pemkot Bandung. Mulai dari penyiapan rekayasa lalu lintas hingga pembangunan infrastruktur menjadi rencana besar untuk menyelesaikan masalah klasik tersebut.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads