Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto mengaku telah menyiapkan strategi dan pemetaan di beberapa titik guna mengantisipasi adanya gangguan keamanan. "Di wilayah hukum Polres Cirebon ada 150 desa yang melaksanakan pemilihan kuwu (kepala desa), ditambah 27 desa yang masuk wilayah hukum Polresta Cirebon. Kita kerahkan 1.400 personel untuk mengamankan pemilihan kuwu," kata Suhermanto kepada detikcom di Mapolres Cirebon, Sabtu (5/10/2019).
Selain mengerahkan anggota di lapangan, Suhermanto telah menyiapkan tim siber yang berpatroli di jagat maya. "Ini untuk mengantisipasi isu-isu yang tidak benar. Kami mengimbau masyarakat agar tidak percaya isu yang tidak benar atau provokatif," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya Polres Cirebon mendapatkan bantuan untuk pengamanan Pilakdes serentak sebesar Rp 840 juta dari Pemkab Cirebon. Ia juga berharap masyarakat dan para calon kades bisa mengedepankan sportifitas selama pelaksanaan Pilakdes.
"Jangan sampai mengorbankan masyarakat hanya karena kepentingan pribadi. Harus siap kalah, harus bisa legowo," katanya.
Di tempat yang sama, Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan, proses pemungutan suara Pilakdes serentak dilakukan pada 27 Oktober mendatang. Kemudian dilanjutkan dengan penetapan kades terpilih. Ia berharap pelaksanaan Pilkades serentak berjalan kondusif.
"Kita sudah serahkan bantuan keamanan kepada Polres Cirebon. Masyarakat Cirebon harus santai menyikapi perbedaan pilihan, jangan sampai timbul konflik," katanya.
Tonton juga video Sebar Hoax, Kreator Akun YouTube Muslim Cyber Army Diciduk:
(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini