Aksi Demo Berdarah di Irak Terus Berlanjut, 65 Orang Tewas dan 190 Luka

Aksi Demo Berdarah di Irak Terus Berlanjut, 65 Orang Tewas dan 190 Luka

Zunita Putri - detikNews
Sabtu, 05 Okt 2019 03:14 WIB
Foto ilustrasi demo Irak: REUTERS/Abdullah Dhiaa al-Deen
Jakarta - Sejumlah massa di Baghdad, Irak melanjutkan aksi demo antikorupsi kepada pemerintah Irak. Massa menggelar aksi protes karena menilai korupsi di pemerintah Irak membengkak.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (5/10/2019), sebanyak 65 orang tewas karena aksi ini. Sementara 190 orang luka-luka per hari ini.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perdana Menteri Irak, Adel Abdul Mahdi mengimbau agar masyarakat tetap tenang dalam menyikapi isu pembengkakan korupsi ini. Berbeda dengan Adel, ulama setempat justru menentang pemerintah Irak karena dinilai tidak memenuhi tuntutan massa.



Diketahui, Aksi demo besar-besaran terjadi selama tiga hari berturut-turut di Irak. Demo berdarah yang diikuti ribuan demonstran di Baghdad dan kota-kota lainnya.

Ribuan demonstran kembali turun ke jalan untuk memprotes tingginya korupsi, pengangguran dan buruknya layanan publik di bawah pemerintahan Perdana Menteri Adel Abdel Mahdi.



Sebelumnya, dalam pidato publik pertamanya di layar kaca sejak aksi-aksi demo antipemerintah ini pecah, Abdel Mahdi menyatakan bahwa aksi-aksi tersebut sebagai "pengrusakan negara, seluruh negara" namun dia tidak berkomentar mengenai tuntutan para demonstran.

Abdel Mahdi malah membela pencapaian yang diraih pemerintahnya dan menjanjikan tunjangan bulanan untuk keluarga-keluarga yang membutuhkan, serta meminta waktu untuk menerapkan agenda reformasi yang dijanjikannya tahun lalu.

Halaman 2 dari 2
(zap/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads