"Kalau sudah berapa lama terkubur, yang jelas itu lebih dari satu tahun," ujar Kepala Bidang Dokter Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda DIY AKBP IS Sarifin.
Hal ini disampaikan Sarifin kepada wartawan di tengah proses evakuasi di lokasi, Dusun Sawah Lor, Desa Banyusoco, Kecamatan Playen, Jumat (4/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan polisi telah memeriksa potongan tulang dari lokasi penemuan kerangka manusia. Hasilnya, polisi menduga usia jasad ini masih muda.
"Dari ukuran tulang, maturitas tulang, mungkin masih berusia muda, masih remaja, dengan usia 20 sampai 30 tahun," tuturnya.
Terkait postur kerangka manusia itu sendiri, Sarifin menyebut belum bisa mengungkapkannya secara gamblang. Sebab, untuk mengungkap postur tubuh dari kerangka, harus dilakukan pemeriksaan secara mendalam.
"Belum bisa (menentukan postur tubuh), tapi untuk perkiraan tinggi badan bisa diperoleh setelah kita periksa tulang pahanya di Rumah Sakit Bhayangkara (Polda DIY)," kata Sarifin.
Saat ini polisi masih berusaha mengungkap identitas kerangka yang diduga perempuan ini.
"Memang saat ini masih kesulitan menentukan identitasnya karena tulang sebagian sudah rusak, tapi akan kami dalami lagi dengan pemeriksaan DNA di (Rumah Sakit) Bhayangkara (Polda DIY)," ucapnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini