"Akan kita dalami lagi, nanti akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara (Polda DIY) untuk pemeriksaan DNA. Pemeriksaan DNA ini untuk mempermudah masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, nanti kita ambil sampel DNAnya dan kita cocokkan," ujar Kepala Bidang Dokter Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda DIY, AKBP IS Sarifin.
Hal ini disampaikan Sarifin kepada wartawan di sela-sela proses evakuasi kerangka tersebut di Dusun Sawah Lor, Desa Banyusoco, Kecamatan Playen, Gunungkidul, Jumat (4/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi rata-rata 2 minggu," imbuh Sarifin.
Sebelumnya, Sarifin mengungkap bahwa diduga kerangka manusia yang ditemukan warga pada Sabtu (29/9) lalu itu berjenis kelamin perempuan.
Menurut Sarifin, dugaan itu muncul setelah petugas menemukan pakaian yang menempel pada kerangka tersebut. Terlebih, pakaian yang ditemukan identik dengan perempuan.
"Ada pakaian, kita duga BH ada, terus pakaian dalam, kemungkinan rok. Tapi kan masih bercampur tanah, nanti akan kita pastikan dengan pemeriksaan lebih lanjut di (Rumah Sakit) Bhayangkara (Polda DIY)," ucapnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini