Jenazah Wartono ditemukan beberapa jam setelah insiden naas itu. Tak lama, keluarga langsung menerima kabar duka tersebut. Kakak kandung Wartono, Taman (41), mengaku mendapat kabar dari orang terdekat Wartono dan dua saudara kandungnya yang bekerja di Taiwan tentang adanya kejadian itu.
"Iya benar atas nama Wartono, dapat kabar pas hari kejadiannya, hari Selasa (2/10/2019). Ya dengar cerita jembatan ambruk, adik saya ada di pelabuhan itu," kata Taman saat ditemui di rumahnya di Blok Telargedang Desa Pegagan Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (4/10/2019).
Taman berharap jenazah Wartono bisa dipulangkan ke Indonesia secepatnya. Pihak keluarga mengaku sudah berkoordinasi dengan BNP2TKI terkait kepulangan jenazah Wartono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taman menambahkan Wartono bekerja di Taiwan sebagai ABK salah satu kapal penangkap ikan. "Berangkat tahun 2016 melalui PT Sekar Tanjung," ucapnya.
detikcom sebelumnya memberitakan tiga WNI meninggal dunia akibat insiden jembatan ambruk di Taiwan itu. Wartono merupakan WNI ketiga yang ditemukan setelah sempat dinyatakan hilang. Wartono ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Dengan demikian, keseluruhan tiga WNI ABK yang hilang telah ditemukan," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha melalui pesan singkat seperti dilansir Antara, Kamis (3/10/2019).
Korban WNI yang meninggal dunia dalam peristiwa nahas tersebut adalah Wr (29) asal Cirebon, Er (32) asal Indramayu, serta MD (28) asal Pemalang. Judha menuturkan, Kantor Dagang dan Ekonomi (KDEI) Taipei beserta Kemlu RI akan memfasilitasi repatriasi dan pemenuhan hak-hak ketenagakerjaan para korban.
2 WNI Jadi Korban Jembatan Ambruk di Taiwan:
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini