"Dua saudara yatim piatu diserahkan hari ini kepada seorang perwakilan dari kementerian luar negeri Austria," kata seorang pejabat Kurdi di Suriah Fanar al-Kaeet dilansir AFP, Kamis (3/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kementerian luar negeri Austria menghubungi kami untuk mengambil kembali anak-anak atas permintaan dari nenek mereka," katanya.
Ibu mereka di Austria bergabung dengan ISIS yang baru berusia 15 tahun pada tahun 2014, ketika Suriah dikuasai pemberontak. Juru bicara kementerian luar negeri Austria, Peter Guschelbauer mengatakan, setidaknya ada tiga anak lain bisa dipulangkan nanti.
Pejuang yang dipimpin Kurdi telah memimpin perang yang didukung AS melawan ISIS di Suriah, mengusir para jihadis dari wilayah Suriah bagian timur. Setelah bertahun-tahun berperang, Kurdi Suriah menahan ribuan tersangka anggota ISIS asing di tahanan. (fai/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini