Penanganan Semburan Minyak di Surabaya Masih Fokus pada Penampungan

Penanganan Semburan Minyak di Surabaya Masih Fokus pada Penampungan

Titania Dewanti - detikNews
Selasa, 01 Okt 2019 18:33 WIB
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Bakesbangpol Linmas Kota Surabaya Yusuf Masruh (Foto: Titania Dewanti)
Surabaya - Semburan minyak dan air di pekarangan rumah warga Jalan Kutisari Indah Utara III No 19 terbilang stabil. Untuk sementara, penanganannya masih berfokus pada penampungan minyak dan air tersebut.

Seperti pantauan detikcom, tampak beberapa staf dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya datang ke lokasi. Kemudian mereka mengambil sampel dari semburan minyak dan air tersebut.


Salah satu staf DLH Surabaya yang enggan menyebutkan namanya mengatakan campuran minyak dan air yang disemburkan tampak lebih cair dari sebelumnya. Kadar air lebih banyak ketimbang minyak yang disemburkan.

"Ini mau ambil kondisi campuran terakhir. Ini untuk diperiksa Dinas Lingkungan Hidup dan dilakukan pengecekan lebih lanjut saja," ujarnya.

Setelah mengambil sampel, staf DLH itu enggan berkomentar lebih lanjut terkait pemeriksaan campuran air dan minyak tersebut. "Maaf, saya hanya disuruh mengambil kondisi campuran tersebut. Tapi yang jelas ini diambil untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut saja," terangnya sambil meninggalkan lokasi.

Sementara itu, Lurah Kutisari Titik Eko mengatakan akan ada penanganan lebih lanjut terkait campuran yang disemburkan. "Rencana akan didatangi oleh beberapa lembaga dan dari Dinas Lingkungan Hidup sendiri. Ada rencana untuk dilakukan tindakan pemisahan menggunakan alat semacam separator," ujar Titik.

Hingga saat ini minyak dan air masih menyembur dan tidak hanya berasal dari satu titik. Terkadang titik semburan berpindah-pindah tempatnya. Namun masih di satu lokasi yang sama.


Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Bakesbangpol Linmas Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan penanganan masih sama seperti hari-hari sebelumnya.

"Memang tidak ada penanganan berbeda. Tetapi yang bisa kita lakukan adalah terus bantu untuk memantau dan menampung. Hal paling paling penting adalah kepentingan warga sini. Intinya yang penting warga tenang dan tidak khawatir dengan keadaan seperti ini," pungkas Yusuf.

Semburan minyak dan air mulai muncul dan diketahui warga pada Senin pukul 13.00 WIB. Pada hari pertama, material yang disemburkan berupa lumpur. Namun di hari berikutnya hingga saat ini, semburan tersebut lebih banyak mengeluarkan minyak bercampur air. Kemudian kini kadar airnya lebih banyak ketimbang minyak.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.