Pada perayaan tersebut, Risma mengenakan pakaian adat Korsel, Hanbok. Sementara itu, Oh Keo Don bertukar menggunakan baju khas Cak Suroboyo.
"Selamat malam, bagaimana pakaian saya? Ini pakaian yang baru datang dari Surabaya. Hari ini hari yang baik sekali. Saya senang sekali karena hari ini Ibu Risma akan mendapat gelar sebagai warga kehormatan," kata Oh Keo Don saat menyambut rombongan Risma di kediamannya di Busan, Senin (30/9/2019) malam.
![]() |
Berkali-kali, Oh Keo Don juga memuji Risma. Menurutnya, Risma merupakan wali kota yang sangat energik. Bahkan, Oh Keo Don juga sempat meminta Risma untuk tinggal di Busan saja.
"Ibu Risma luar biasa karena beliau luar biasa, pertama ke New York, ke Busan, mengikuti acara TPO dan sekarang ke sini. Saya kira Bu Risma sangat sayang dengan Kota Busan. Saya sekarang lihat Ibu Risma pakai hanbok jadi saya kira Ibu Risma bisa tinggal di Busan," imbuhnya diselingi gelak tawa Risma.
Pertemuan kedua sister city ini pun semakin cair dan diiringi dengan canda tawa. Bahkan, Risma menyebut selain menjadi wali kota, Oh Keo Don juga cocok menjadi pelawak. Risma juga membandingkan dirinya yang jika di Surabaya tidak suka melawak, namun lebih suka marah-marah.
"Saya mengaku kalah dengan Wali Kota Busan. Selain pernah jadi rektor, beliau juga kalau di Surabaya bisa melawak. Kalau saya kan bisanya marah-marah," canda Risma.
Tak selesai di situ, Risma pun akhirnya memberi kejutan Oh Keo Don dengan penampilan angklungnya. Diiringi para staf, Risma ikut memainkan empat lagu, yakni Lagu Korea bertajuk Arirang dan Lagu Busan, Rek Ayo Rek hingga Surabaya oh Surabaya.
Mendengar suara angklung yang bergema, Oh Keo Don langsung ikut menyanyi dan berjoget bersama. Suasana pun menjadi semakin semarak sebagai pertanda eratnya persahabatan dua negara.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini