Seperti dilansir AFP, serangan dilakukan pada Senin (30/9) waktu setempat. Kelompok militan tersebut menyerang dengan ledakan dan disusul rentetan tembakan di pangkalan AS yang berada 110 kilometer dari ibu kota Somalia, Mogadishu.
"Pada Senin pagi hari, unit tentara melakukan serangan ke pangkalan militer AS," tulis keterangan resmi Al Shabaab, Selasa (1/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Al Shabaab mengklaim berhasil menewaskan belasan orang dalam serangan tersebut. Namun, klaim tersebut dibantah pihak militer AS yang menyatakan tidak ada korban dalam serangan itu.
"Kami sudah mengetahui informasi serangan tersebut dan berhasil mengusir mereka sebelum mencapai batas pertahanan pangkalan militer. Tidak ada tentara AS yang menjadi korban atas serangan itu," ujar salah satu pejabat militer yang tidak ingin disebutkan namanya.
Di lokasi berbeda, serangan juga dilakukan oleh Al Shabaab ke konvoi militer Uni Eropa. Sebuah kendaraan berisi bom meledak di tengah konvoi.
"Ada sebuah bom mobil yang menargetkan konvoi militer Uni Eropa," kata salah satu petugas keamanan Omar Abikar.
Pihak Uni Eropa telah merilis pernyataan tidak ada tentara yang terluka akibat serangan itu. Namun dua kendaraan rusak.
"Tidak ada tentara yang terluka. Dua kendaraan rusak," tulis militer Uni Eropa dalam keterangannya.
(fdu/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini