"Ada beberapa dari hasil pantauan kami, memang ada senior-seniornya yang mereka sebut sebagai abang-abang yang ikut menggerakkan mereka," ujar Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto, Senin (30/9/2019).
Dadang menyesalkan para pelajar ikut demonstrasi. Apalagi pelajar menurut dia, rentan terlibat kekerasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Polisi mengamankan 520 orang pelajar terkait demo di Medan pada Kamis (26/9) dan Jumat (27/9). Ada pelajar yang melakukan tindakan anarkistis, ada juga 4 pelajar yang positif mengonsumsi narkoba.
"Yang terindikasi menggunakan narkoba kita kembalikan ke orang tua. Diarahkan untuk menjalani rehab. Begitu juga dengan siswa yang kedapatan membawa sajam dan molotov juga kita kembalikan ke orangtua masing-masing," ujar Dadang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Marasutan Ritonga mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan imbauan dan edaran ke sekolah. Disdik mengantisipasi keterlibatan siswa dalam unjuk rasa.
Simak Video "Seruan #KekuasaanDiTanganRakyat Puncaki Trending"
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini