"Pelajar yang diamankan 200 orang lebih. Kami data dan kami minta orang tuanya datang menjemput. Kami khawatir, kalau dilepas begitu saja, nanti ada apa-apa di jalan," kata Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto di Medan, Jumat (27/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya melakukan pelemparan, ditenangkan, kemudian melakukan pelemparan lagi. Bahkan ada yang menggunakan mercon," ujarnya.
Sebelumnya, demonstrasi di depan kantor DPRD Sumut dan DPRD Kota Medan berujung ricuh. Massa melempari petugas dan merusak pagar dan kaca di gedung DPRD Sumut dan Medan.
Polisi kemudian membubarkan massa dengan gas air mata. Water cannon juga sempat disemprotkan agar massa bubar.
Simak juga video "Eks KSAL Dipanggil Pomal, Dianggap Jadi Mentor Demo di Mabes TNI":
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini