Jokowi Soal Permintaan Temui Pro Referendum Papua: Nggak Ada Masalah

Foto: Presiden Jokowi. (Andhika Prasetia/detikcom)

Jakarta - Perwakilan DPRD Kabupaten/Kota se-Papua dan Papua Barat mengusulkan adanya dialog antara pemerintah dengan tokoh-tokoh yang berseberangan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mempersoalkan usulan itu.

"Nggak ada masalah, bertemu saja kok, dengan siapapun akan saya temui kalau memang ingin ketemu," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (30/9/2019).

Usulan itu sebelumnya disampaikan Perwakilan DPRD Kabupaten/Kota se-Papua dan Papua Barat saat audiensi dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Mereka mengusulkan pemerintah dialog dengan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) dan Komite Nasional Papua Barat (KNPB). Pendekatan dengan dialog itu disebut seperti yang dilakukan dalam penanganan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melihat pengalaman dari teman-teman di Aceh GAM bahwa langkah itu dilakukan oleh negara, yang mana membuka ruang itu, dan ada dialog. Dalam dialog itu difasilitasi oleh Finlandia, artinya ada kelompok independen yang memfasilitasi sehingga tidak ada kecurigaan di antara kita," kata Ketua DPRD Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Ferdinando Solossa, usai pertemuan di Kantor Staf Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (24/9).

"Dialog dimaksud agar dilakukan dengan melibatkan pihak ketiga yang independen, netral, dan objektif dalam menyelesaikan akar persoalan politik," imbuhnya.

5 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan di Wamena, Sebagian Besar Orang Luar!:

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 1

(dkp/idh)