Abdul Basith Diduga Siapkan Molotov Demo Ricuh, Rektor IPB Nggak Nyangka

Abdul Basith Diduga Siapkan Molotov Demo Ricuh, Rektor IPB Nggak Nyangka

Zunita Putri - detikNews
Senin, 30 Sep 2019 13:36 WIB
Foto: Rektor IPB Arif Satria (Zunita Amalia/detikcom)
Jakarta - Institut Pertanian Bogor (IPB) saat ini masih menunggu keterangan resmi dari kepolisian untuk menentukan status dosen mereka yang saat ini diamankan polisi. Dosen berinisial AB itu diduga merencanakan demo rusuh.

"Berkaitan dengan soal substansi kasus, kita tunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian. Karena, pihak kepolisian nanti akan memberikan keterangan resmi terkait dengan kasus tersebut. Kita masih tunggu," kata Rektor IPB, Arif Satria di Kemenristek Dikti, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2019).


Arif mengaku tak menyangka kalau AB diamankan oleh polisi karena diduga terlibat sebagai perancang demo mahasiswa. Dia menyebut kepribadian AB yang baik, tak menggambarkan hal seperti itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau orang baik, orang suka menolong, orang yang menginspirasi juga, dan ya sangat disenangi oleh para kolega juga dan orangnya sangat, sangat baik. Jadi kami sama sekali tidak menyangka adanya dugaan tersebut," katanya.


Meski begitu, Arif menegaskan IPB akan menaati peraturan hukum yang berlaku. Dia juga menegaskan, IPB sudah memiliki aturan yang pasti jika ada salah satu dosennya yang terbukti melanggar etik.

"Aturannya sudah sangat jelas, andai kata hasilnya seperti apa... tapi kita sudah punya aturan main tentang bagaimana seorang dosen kalau melanggar norma dan etika, itu sudah ada aturannya, dan itu sudah sangat jelas," tegas Arif.

Ketika ditanya apakah IPB memberikan pendampingan hukum kepada AB, dia enggan menjawab itu. Dia hanya mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan keluarga AB.

"(Soal bantuan hukum) kita sudah koordinasi dengan pihak keluarga," ucapnya.


Sebelumnya, Polisi menangkap enam orang yang diduga merancang kerusuhan dalam sebuah aksi demo. Belum diketahui demo mana yang menjadi sasaran pelaku.

Enam orang itu ditangkap di Jalan Maulana Hasanudin, Kecamatan Cipondoh, Tangerang Kota, Sabtu (28/9). Disebut-sebut mereka telah menyiapkan bahan peledak berupa bom molotov. Penangkapan dilakukan oleh Polda Metro Jaya.

Dari informasi yang diterima, keenam pelaku ini yakni AB (44), S (30), YF (50), A (43), OS (42), dan SS (61). Mereka terdiri dari berbagai macam latar belakang. Mulai dari dosen hingga karyawan swasta.


Polisi Dalami Oknum Dosen IPB yang Diduga Rancang Kerusuhan Demo:

[Gambas:Video 20detik]



(zap/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads