"Ini kita sengaja ajak para pelajar untuk mengenalkan lokasi wisata yang memang baru dibuka biar membantu untuk memviralkan. Kita kemas di acara Sedudo Trail Adventure dan Alhamdulillah luar biasa antusias pelajar di Nganjuk," terang Kapolres Nganjuk AKBP Handono Subiakto kepada wartawan di lokasi, Senin (30/9/2019).
Dengan memakai nomor dada, kata Handono, peserta berjalan sepanjang tiga kilometer di rute Wisata Watulawang Bike Park, Cemoro Kandang Sedudo. Menurutnya, para pelajar terbilang bijak karena memilih berolah raga bersama daripada berdemo seperti yang terjadi di beberapa kota besar.
"Intinya pelajar di Nganjuk sangat luar biasa. Artinya sangat bijaksana tidak terpengaruh atas provokasi untuk melakukan demo atau unjuk rasa," imbuhnya.
Salah satu pelajar Radit (17) mengaku senang dengan kegiatan yang diadakan Polres Nganjuk. Menurutnya demo merupakan hal yang merugikan pelajar karena rawan disusupi provokator yang bisa memecah persatuan.
"Menurut kami sangat positif kegiatan ini. Daripada berdemo nanti pasti rawan ada penyusup yang memecah belah persatuan,' paparnya.
Kemudian Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP Hegy Renanta menuturkan, untuk memberikan semangat kepada para peserta, pihaknya menyediakan berbagai door prize berupa peralatan sekolah.
"Untuk penyemangat para pelajar kita sudah sediakan door prize peralatan sekolah yang keren," ujar Hegy.
Selain menggelar Sedudo Trail Adventure, Polres Nganjuk juga melakukan blusukan ke sekolah mengajak para pelajar untuk menjadi generasi penerus bangsa yang berprestasi. Di antaranya mengajak pelajar untuk tidak terpancing provokasi ajakan berdemo, serta mengajak pelajar untuk tertib berlalu lintas.
"Kegiatannya mengajak para pelajar untuk menjadi generasi penerus bangsa yang berprestasi. Sosialisasi tentang lalu lintas, bahaya narkoba dan penggunaan medsos," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini