Mundur dari Menkum HAM Karena Jadi Anggota DPR, Yasonna: Balik ke Kampung

Mundur dari Menkum HAM Karena Jadi Anggota DPR, Yasonna: Balik ke Kampung

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Minggu, 29 Sep 2019 13:02 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Yasonna Laoly mengundurkan diri sebagai Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) karena terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024. Yasonna mengatakan kembali menjadi anggota DPR ibaratkan pulang kampung.

"Iya ya-ya lusa-lusa (1 Oktober 2019), kita kan dilantik. Balik ke kampung," ujar Yasonna di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (29/9/2019).

Yasonna diketahui pernah menjadi anggota DPR dari 2004 hingga 2014. Sementara itu, saat ditanya soal peluang untuk di angkat kembali menjadi menteri di periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi), Yasonna enggan berspekulasi. Menurutnya, yang menjadi prioritas saat ini adalah DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak ada, kita sekarang sebagai DPR, saya tidak mau berspekulasi untuk itu. Kita sekarang DPR," kata dia.


Sebelumnya, Yasonna Laoly mengajukan pengunduran diri dari jabatan Menteri Hukum dan HAM. Surat pengunduran diri itu dikirim Yasonna kepada Presiden Jokowi.

Dalam salinan surat permohonan pengunduran diri yang dilihat detikcom, surat itu bernomor: M.HH.UM.01.01-16. Surat itu tertanggal hari ini dan ditandatangani Yasonna.

"Bersama surat ini, mohon perkenan izin Bapak Presiden, saya mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia terhitung mulai 1 Oktober 2019," tulis Yasonna dalam suratnya.


Karo Humas Kemenkum HAM Bambang Wiyono membenarkan permohonan pengunduran diri Yasonna itu.

"Karena harus dilantik jadi anggota DPR," kata Bambang saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (27/9).



Mahasiswa Demo Revisi UU KPK, Yasonna: Nggak Elegan!:

(fdu/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads