Dicky Wahyudi merupakan mahasiswa semester III Fakultas Hukum Universitas Bosowa yang tertabrak kendaraan taktis (Rantis) milik polisi. Saat itu polisi mengejar dan menembaki demonstran dengan gas air mata di depan Mall Nipah, Jumat (22/9/2019).
Guntur yang sudah dua kali membesuk Dicky, selain akan menanggung seluruh biaya perawatan, Guntur berjanji akan menjadi ayah angkat bagi Dicky. Guntur berjanji akan membantu biaya pendidikan Dicky hingga lulus dan mendapat pekerjaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Nurdin mengatakan dirinya prihatin atas peristiwa yang menimpa Dicky, saat sedang berunjuk rasa bersama rekan-rekannya di depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI). Kunjungannya ingin memastikan kondisi kesehatan Dicky setelah dirawat.
"Ini wujud keprihatinan kita kepada anak-anak kita yang mengalami cedera," ujar Nurdin.
Nurdin mengatakan Dicky adalah sosok anak yatim yang baru saja ditinggalkan orang tuanya. Nurdin dan Guntur juga tidak lupa menyemangati Dicky agar segera menyelesaikan kuliah dan bekerja, guna mewujudkan harapan keluarganya.
Mahasiswa Pendemo Kritis setelah Tertabrak dan Masuk Kolong Barracuda:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini